Senin, 29 September 2025

Daftar Saham Diborong Asing Jelang Lebaran, IHSG Menghijau dan Wall Street Ambruk Ulah Trump

Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 13,89 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,80 triliun.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
BURSA EFEK INDONESIA - Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Pada perdagangan terakhir jelang libur panjang lebaran 2025, Kamis (27/3/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 38,26 poin atau naik 0,59% ke level 6.510,62 pada penutupan perdagangan hari sebelumnya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Investor asing memborong sejumlah saham jelang Lebaran 2025.

Pada perdagangan terakhir jelang libur panjang lebaran 2025, Kamis (27/3/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 38,26 poin atau naik 0,59 persen ke level 6.510,62 pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Sebanyak Sembilan indeks sektoral menguat dan dua melemah. Sektor yang naik paling tinggi antara lain sektor propertI dan real estate 1,75%, sektor perindustrian 1,35%, sektor barang baku 0,72%, sektor keuangan 0,56%, sektor Kesehatan 0,55?n sektor barang konsumer primer 0,49%.

Baca juga: Respons Melemahnya Rupiah dan Turunnya IHSG, Airlangga Tegaskan Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat

Adapun sektor yang melemah adalah infrastruktur dan transportasi masing-masing turun 0,93?n 0,16%.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 13,89 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,80 triliun.

Ada 359 saham yang menguat, 230 saham yang melemah dan 206 saham lainnya yang stagnan.

Investor asing Kembali melanjutkan net buy sebesar Rp 623,46 miliar. 

Pada perdagangan sebelumnya, Rabu (25/3) asing juga membukukan net buy jumbo Rp 2,58 triliun.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 341,25 miliar
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 184,05 miliar
  3. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 81,53 miliar
  4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 34,54 miliar
  5. PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) Rp 25,79 miliar
  6.  PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) Rp 24,6 miliar
  7. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 23,51 miliar
  8. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 17,35 miliar
  9. PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 13,69 miliar
  10. PT  Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 11,18 miliar

Wall Street Ambruk

Di sisi lain, mayoritas saham Amerika yang diperdagangkan di bursa Wall Street ambruk, di buka di zona merah usai Presiden Donald Trump mengumumkan tarif baru terhadap produsen otomotif asing.

Mengutip data Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average dibuka turun 155,09 poin, atau 0,37 persen jadi 42.299,70. Penurunan serupa juga terjadi pada Indeks S&P 500 tang anjlok 0,33 persen ke 5.693,31, sementara Nasdaq Composite merosot 0,53 persen ke 17.804,03.

Adapun penurunan ini terjadi usai mayoritas saham produsen mobil, dengan rantai pasokan yang luas melintasi Amerika Utara mengalami kemerosotan nilai, mencapai level terendah pada perdagangan Kamis (27/3/2025).

Seperti misalnya saham General Motors turun 8,2 persen, sementara Ford amblas 2,7 persen. Diikuti kemerosotan saham produsen suku cadang mobil seperti Aptiv dan BorgWarner masing-masing turun sekitar 6 persen.

Penurunan ini yang kemudian memicu pergerakan negatif bursa Wall Street hingga tiga saham unggulan AS itu mencatatkan rapor merah pada pembukaan perdagangan hari ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan