Minggu, 5 Oktober 2025

GAPMMI Ingatkan Pemerintah Soal Krisis Garam Industri, Stok Hanya Cukup Sampai Maret 2025

Kelangkaan pasokan garam industri dapat mengganggu operasional perusahaan, terutama di bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

|
Kompas.com
KRISIS GARAM INDUSTRI - Kelangkaan garam industri mengancam kapasitas produksi perusahaan, dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pasar.  GAPMMI mendesak pemerintah segera mengatasi gangguan pasokan ke pasar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) menerima laporan dari beberapa perusahaan industri aneka pangan terjadinya kelangkaan garam industri.

Permasalahan tersebut dapat mengancam kapasitas produksi perusahaan, dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pasar.  

Ketua Umum Gapmmi, Adhi S. Lukman menyampaikan, GAPMMI ingin mendukung pertumbuhan ekonomi dan mencegah terhentinya produksi karena kekurangan bahan baku garam industri.

Menurutnya, saat ini stok garam industri aneka pangan yang tersedia hanya cukup untuk kebutuhan produksi hingga Maret 2025.

"Pihak pemasok menginformasikan kepada anggota kami bahwa mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan garam karena adanya kendala dalam pengadaan garam industri," tutur Adhi dalam keterangannya, Senin (25/3/2025).

Ia menyebut, bagi industri aneka pangan, garam industri merupakan bahan baku utama untuk memproduksi berbagai produk pangan olahan seperti seasoning, tepung bumbu, mi instan, snack, dan berbagai produk pangan olahan lainnya.

Adhi mengatakan, situasi ini dapat mengganggu operasional perusahaan, terutama di bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Selama ini industri aneka pangan telah berkontribusi  besar dalam PDB Nasional serta dalam menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 1,9 juta tenaga  kerja (data BPS 2023). Ketidakpastian ketersediaan bahan baku ini sangat mengkhawatirkan bagi keberlangsungan industri kami," tambah Adhi.

Baca juga: Pemerintah Putuskan Buka Impor Garam Industri Tahun Ini Sebanyak 2,4 Juta Ton

Gappmi mendesak pemerintah segera menyelesaikan permasalahan ini sehingga penghentian produksi dan gangguan pasokan ke pasar dapat dihindari. 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved