Sabtu, 4 Oktober 2025

IHSG Naik 1 Persen ke 6.375,69 di Awal Perdagangan Sesi Pertama Pagi Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 1,01 persen pada perdagangan sesi pertama Kamis pagi, 20 Maret 2025.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KENAIKAN INDEKS SAHAM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 1,01 persen pada perdagangan sesi pertama Kamis pagi, 20 Maret 2025. Mengutip RTI pukul 09.15 WIB, indeks naik 1,01% atau 64,035 poin ke level 6.375,695. 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 1,01 persen pada perdagangan sesi pertama Kamis pagi, 20 Maret 2025.

Mengutip RTI pukul 09.15 WIB, indeks naik 1,01 persen atau 64,035 poin ke level 6.375,695 denganĀ 200 saham naik, 133 saham turun, dan 180 saham stagnan.

Total volume perdagangan 1,6 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,4 triliun.

Sebanyak 10 indeks sectoral menopang kenaikan IHSG pagi ini. Tiga sector dengan kenaikan tertinggi yakni IDX-Techno 7,78%, IDX-Energy 1,50%, dan IDX-Basic 1,12%.

Saham-saham top gainers LQ45 di perdagangan sesi pertama adalah:

- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) naik 3,06%

- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 2,68%

- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 2,41%

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 1,67%

- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 1,63%

- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 1,38%

Pasar saham Asia-Pasifik bergerak beragam hari ini, setelah bank sentral China mempertahankan suku bunga acuannya, mengikuti langkah The Fed yang tidak mengubah suku bunga acuannya semalam.

Baca juga: Lima Faktor Penyebab Anjloknya IHSG Hingga 6 Persen Menurut Ekonom Wijayanto Samirin

Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,02%. Sementara, Kospi Korea Selatan menguat 0,28?n indeks Kosdaq naik 0,55%.

Sebaliknya, pasar saham China mengalami tekanan. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,36%, sementara CSI 300 yang mencakup saham-saham unggulan di daratan China turun 0,17%.

Baca juga: IHSG Anjlok 6 Persen, Prabowo Panggil Mendadak Airlangga ke Istana

Penurunan ini terjadi setelah Bank Rakyat China (PBoC) mempertahankan suku bunga pinjaman utama (LPR), dengan LPR 1 tahun tetap di 3,1?n LPR 5 tahun di 3,6%.

Kebijakan ini mencerminkan upaya Beijing dalam menjaga pertumbuhan ekonomi sambil menstabilkan mata uangnya di tengah meningkatnya friksi perdagangan global.

Sementara itu, pasar saham Jepang ditutup karena hari libur nasional.


Laporan Reporter: Yudho Winarto | Sumber: Kontan

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved