Rabu, 1 Oktober 2025

Pembangunan Giant Sea Wall 946 Km Cilegon-Gresik Masuk Tahap Pembiayaan dan Studi Kelayakan

Pembangunan tanggul laut tidak berdiri sendiri.  Konsep pengendalian banjir yang diterapkan Kementerian PU bersifat terpadu dan terintegrasi.

ISTIMEWA
STUDI KELAYAKAN GIANT SEA WALL - Maket proyek giant sea wall di pesisir utara Jakarta. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menjelaskan bahwa Kementerian PU sejatinya telah bekerja sama dengan Belanda dan Korea Selatan sejak tahun 2016 untuk kajian pembangunan tanggul laut. Kajian meliputi tanggul laut mulai dari Cilegon hingga Gresik dengan proyeksi panjang mencapai 946 kilometer (km). 

Diana membeberkan bahwa akan ada banyak peluang investasi di proyek Giant Sea Wall, salah satunya akan ada tol yang dibangun di atasnya.

"Peluang investasi ini juga tentunya akan ada land value capture, pendapatan dari tol di atas tanggul laut, potensi penjualan listrik, dan juga PLTS terapung," ujar Diana.

Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Dwi Purwantoro pernah mengungkap bahwa pembangunan Giant Sea Wall bisa mencapai Rp 600 triliun.

Bahkan, itu baru bangunannya saja dan belum ditambah dengan sanitasi, penyediaan air bersih, dan lainnya. Sehingga, apabila ditotal sekitar Rp 800 triliun.

"Jadi kalau dari Banten sampai dengan Surabaya, itu tadi sekitar Rp 600 triliun itu baru bangunannya, Pak. Belum penyediaan air bersih, terus sanitasi, dan lainnya, Pak."

Baca juga: Jadi Budidaya Kerang Hingga Pagar Abrasi, Begini Komentar Nelayan di Desa Sukawali Soal Tanggul Laut

"Jadi, kalau kemarin kurang lebih Rp 800 (triliun), Pak. Kalau nggak salah, sekitar seperti itu," ungkap Dwi dalam seminar nasional di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved