Perluas Layanan Gas Bumi, PGN Kembangkan Infrastruktur LNG di Kawasan Pelabuhan
PGN dan Krakatau Steel melalui melalui anak usahanya, PT Krakatau Bandar Samudera, menjalin kerja sama pengembangan infrastruktur gas bumi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), menjalin kerja sama untuk pengembangan pasar dan infrastruktur gas bumi di kawasan pelabuhan.
Kerja sama ini merupakan langkah aktif PGN dalam memperluas layanan gas bumi ke wilayah baru.
Dalam kolaborasi ini, PGN dan KBS akan mengembangkan infrastruktur landbase LNG yang mencakup fasilitas regasifikasi, bunkering, serta infrastruktur pendukung lainnya di Terminal Cigading 1 dan Terminal Cigading 2, Cilegon, Banten.
Baca juga: Perkuat Hilirisasi Migas, PGN Fokus Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Gas Bumi
Kawasan ini dinilai strategis karena telah memiliki jaringan pipa gas bumi sehingga potensi penyerapan gas bumi semakin besar. Diharapkan, penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan perekonomian setempat pun akan lebih optimal.
Untuk area Cilegon sendiri, PGN telah melayani lebih dari 10.000 pelanggan rumah tangga, komersial dan industri, dengan penyerapan gas mencapai 54 BBTUD.
“Harapan kami, kolaborasi ini dapat segera direalisasikan dalam tahapan yang lebih konkrit, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua pihak. Pemanfaatan pelabuhan untuk pembangunan landbase LNG sangat potensial dan diperlukan, mengingat kebutuhan LNG untuk memenuhi pasokan gas ke wilayah-wilayah yang jauh dari jaringan pipa,” ujar Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko, dalam penandatanganan Nota Kesepahaman kerja sama, Rabu (12/3/2025).
Baca juga: PGN Gagas dan Pertamina Drilling Terapkan Teknologi Dual Fuel untuk Pengeboran
Arief menyampaikan bahwa saat ini kebutuhan gas bumi di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, cukup tinggi. Namun, pemenuhan kebutuhan gas di beberapa wilayah tidak selalu dapat dilakukan melalui jaringan pipa, melainkan menggunakan moda lain seperti LNG.
PGN dan Krakatau Steel memiliki sejarah sinergi panjang, termasuk dalam penggunaan produk baja Krakatau Steel untuk infrastruktur jaringan pipa gas. Dalam proyek ini, PGN juga berkomitmen meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dengan mengutamakan pemanfaatan produk dalam negeri.
“Sinergi ini juga merupakan implementasi dari Asta Cita, yang bertujuan untuk mencapai ketahanan energi nasional yang mandiri. Untuk itu, kami siap menyediakan fasilitas kepelabuhanan untuk kebutuhan LNG yang dikelola oleh PGN,” ujar Direktur Utama Karakatau Steel Muhamad Akbar Djohan.
Proyek LNG Abadi Masuki Tahap FEED, Ditargetkan Produksi 2029 |
![]() |
---|
RUPSLB PGN Rombak Pengurus, Arief Kurnia Risdianto Jadi Dirut Baru, Eddy Hiariej Komisaris |
![]() |
---|
RUPSLB Tetapkan Pengurus Baru Perseroan, PGN Perkuat Langkah Strategis Ekosistem Gas Bumi Nasional |
![]() |
---|
PGN Klaim Penyaluran Gas Bumi ke Pelanggan Industri Sudah Normal |
![]() |
---|
PGN dan Anak Usaha Kembangkan Jaringan Gas di Surabaya dan Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.