Minggu, 5 Oktober 2025

Stok Minyakita Dipasok Dua Kali Lipat saat Ramadan, Jumlahnya Hampir 400 Ribu Ton

Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan pasokan minyak goreng Minyakita saat Ramadan 2025 sebesar dua kali lipat.

Bambang Ismoyo
PASOKAN DITAMBAH - Minyakita ukuran 1 liter yang dijual di Kawasan Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan pasokan minyak goreng Minyakita saat Ramadan 2025 sebesar dua kali lipat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan pasokan minyak goreng Minyakita saat Ramadan 2025 sebesar dua kali lipat.

Menteri Perdagangan Budi Santoso telah meminta produsen meningkatkan pasokan menjadi dua kali lipat dan memasoknya dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter.

"Sudah ada komitmen dari produsen akan memasok dua kali lipat [Minyakita] dengan harga HET," katanya ketika ditemui di kantor Kementerian Perdagagan, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025).

Budi mengatakan tugas saat ini adalah tinggal mengawasi di lapangan, jangan sampai ada distributor yang nakal.

Baca juga: Pemerintah Akan Pasok MinyaKita Dua Kali Lipat Selama Ramadan

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap dengan kenaikan tersebut, pasokan Minyakita yang digelontorkan hampir 400 ribu ton.

Angka tersebut berasal dari rata-rata produksi per bulan yang sebesar 180-190 ribu ton dikali dua. Berarti, pasokan yang digelontorkan sebesar 360-380 ribu ton.

"Kan rata-rata produksi per bulan itu kan 180 ribu sampai 190 ribu ton. Kali dua saja," kata Iqbal.

Baca juga: Operasi Pasar Digelar hingga 29 Maret 2025: Minyakita, Beras, Daging, Gula Dijual Murah

Ia mengatakan, dengan pasokan yang ditingkatkan sebesar dua kali lipat, harapannya bisa mempertahankan harga Minyakita sesuai HET yang berlaku.

Saat ini, rata-rata secara nasional harga Minyakita berada di atas HET. Berdasarkan Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional per 25 Februari, rerata harga di tingkat konsumen secara nasional berada di Rp 17.679 per liter.

Iqbal pun mengklaim produsen tidak ada yang protes dengan permintaan pemerintah menaikkan produksi sebesar dua kali lipat.

"Di bulan Ramadan itu rata-rata demand-nya meningkat minimal dua kali lipat. Nah oleh karena itu Minyakita juga kita bilang minta ke produsen untuk menaikkan produksinya. Tidak ada resistensi [dari produsen]," ujar Iqbal. 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved