Kekayaan Elon Musk Menyusut di Bawah 400 Miliar Dolar AS Gegara Harga Saham Tesla Anjlok
Musk juga memimpin konsorsium investor yang mengajukan penawaran 95 miliar dolar AS untuk membeli OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT.
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Kekayaan bersih miliarder kondang asal AS, Elon Musk dilaporkan turun di bawah 400 miliar dolar AS, pertama kalinya dalam dua bulan terakhir.
Mengutip laporan Bloomberg, anjloknya harta kekayaan Elon musk terjadi akibat terseret penurunan dua digit saham Tesla dari puncak tertinggi sepanjang masa pada pertengahan Desember. Adapun saham produsen mobil itu diketahui jatuh sebanyak 27 persen pada perdagangan Wall Street, Selasa (11/2/2025).
Memperparah kerugian di pekan sebelumnya, dimana saat itu Tesla mengalami penurunan saham 11 persen, setelah melaporkan angka penjualan bulanan yang mengecewakan.
Adapun tekanan yang menimpa saham Tesla terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya penurunan penjualan di dua pasar Utama Tesla. Yakni di Jerman, dimana Pengiriman mobil Tesla turun 59 persen ke level terendah sejak 2021. Sementara penjualan di China amblas 11,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, akibat persaingan ketat dari BYD Co.
Baca juga: Efisiensi Anggaran ala Donald Trump: Bentuk DOGE, Serahkan Tugas Pemangkasan Dana kepada Elon Musk
Masalah ini semakin diperparah dengan munculnya kekhawatiran investor Tesla atas kebijakan baru Donald Trump terkait pencabutan mandat eksekutif kendaraan listrik yang telah diterapkan sejak era pemerintahan Joe Biden pada tahun 2021 silam.
Imbas dicabutnya mandat tersebut, maka kredit pajak konsumen sebesar 7.500 dolar AS untuk pembelian kendaraan listrik akan ditiadakan.
Alasan tersebut yang membuat investor Tesla kompak melakukan aksi jual saham hingga saham raksasa otomotif ini anjlok untuk hari keempat berturut-turut dalam perdagangan di New York.
Kendati saham Tesla yang menjadi bagian terbesar dari kekayaan Musk telah susut. Namun Elon Musk diketahui masih memiliki sejumlah aset besar yang dapat menyokong lonjakan hartanya.
Diantaranya saham SpaceX, dimana Musk memegang 42 persen saham di perusahaan ini, dengan nilai mencapai 136 miliar dolar AS. Kemudian ada saham xAI, Perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang baru saja menggalang pendanaan dalam jumlah besar.
Selain itu, Musk juga memimpin konsorsium investor yang mengajukan penawaran 95 miliar dolar AS untuk membeli OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT.
Dengan total kekayaan ini Elon Musk menjadi manusia terkaya di dunia pada awal tahun 2025, berdasarkan daftar Forbes Real-Time Billionaires.
Harga Saham BBCA Menguat 2 Hari Beruntun Pasca Public Expose, Sudah Tembus Level Rp 8.000 |
![]() |
---|
Sepekan IHSG Terkoreksi Imbas Reshuffle, Mulai Menghijau Usai Kucuran Dana Rp200 Triliun ke Bank |
![]() |
---|
Public Expose BBCA, Analis Proyeksikan Bisnis BCA Tetap Tumbuh Positif |
![]() |
---|
iPhone 17 Telah Diluncurkan, Intip Analisis Saham Distributor Apple di Indonesia |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Janji Dana Rp200 Triliun Dikucurkan Hari Ini, Saham Bank Himbara Melonjak Kecuali BNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.