Reliance Finance Lunasi Obligasi Rp100 Miliar dari Total Rp400 Miliar
Hingga saat ini, seluruh penerbitan MTN yang pernah dilakukan telah lunas tepat waktu, terakhir MTN IV B Tahun 2019 pada Februari 2022.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia (Reliance Finance) mengumumkan pelunasan Obligasi REFI I Tahun 2022 Seri B senilai Rp 100 miliar yang jatuh tempo pada 9 Februari 2025.
Pelunasan ini merupakan bagian dari total obligasi perseroan senilai Rp 400 miliar dan merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan investor, bank, dan kreditor lainnya, serta mendukung stabilitas keuangan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Obligasi yang diterbitkan pada tahun 2022 ini memiliki tingkat bunga tetap sebesar 9 persen per tahun dengan tenor 36 bulan. Keunikan instrumen ini terletak pada aksesibilitasnya yang menarik bagi investor ritel.
Berbeda dengan obligasi lain yang umumnya membutuhkan investasi minimal mulai dari Rp 500 juta, obligasi Reliance Finance dapat dibeli dengan modal serendah Rp 5 juta.
Baca juga: Nilai Uang Palsu yang Dihasilkan Sindikat di UIN Alauddin Capai Triliunan Rupiah, Ada Obligasi
Hal ini tidak hanya memperluas basis investor tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan peluang investasi yang inklusif.
Sebelumnya, Reliance Finance telah berhasil melunasi Obligasi REFI I Tahun 2022 Seri A sebesar Rp 100 miliar pada tanggal 19 Februari 2023, menegaskan rekam jejak perusahaan dalam memenuhi kewajibannya tepat waktu.
Ira Rakhmawati, Direktur Reliance Finance mengatakan, langkah pelunasan ini adalah bagian dari strategi manajemen menjaga liabilitas sekaligus memperkuat kepercayaan investor serta mitra perbankan.
"Kami berkomitmen untuk selalu menjaga stabilitas keuangan dan mendukung keberlanjutan pertumbuhan perusahaan,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Selasa, 11 Februari 2025.
Reliance Finance selama ini telah bekerja sama dengan sejumlah bank besar di Indonesia seperti Bank Central Asia (BCA), Bank KB Bukopin, Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten (BJB), Bank JTrust, dan Bank MNC.
Kerja sama ini mendukung strategi perusahaan dalam mengelola beban bunga dan memperkuat posisi keuangan melalui diversifikasi sumber pendanaan.
Selain Obligasi REFI I Seri B yang telah dilunasi, obligasi Reliance Finance yang masih berjalan adalah Obligasi REFI I Tahun 2022 Seri C senilai Rp 200 miliar dengan tenor 60 bulan, jatuh tempo pada tanggal 9 Februari 2027, dan memiliki bunga tetap sebesar 9,5 persen per tahun.
Seluruh obligasi ini tersimpan di Kustodian Sentral Efek Indonesia dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Perusahaan juga telah memiliki pengalaman penerbitan Surat Berharga berupa Medium Term Notes (MTN) sejak tahun 2013.
Hingga saat ini, seluruh penerbitan MTN yang pernah dilakukan telah lunas tepat waktu, terakhir MTN IV B Tahun 2019 pada Februari 2022, ini membuktikan konsistensi dan komitmen perusahaan dalam memenuhi kewajiban pendanaannya.
Dengan langkah strategis pelunasan obligasi ini, Reliance Finance menegaskan kembali dedikasinya dalam menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan serta memberikan akses investasi yang lebih luas dan inklusif bagi masyarakat, khususnya para investor ritel.
Diskon Cicilan Warnai Perayaan Hari Pelanggan 2025 di Industri Pembiayaan |
![]() |
---|
Cadangan Devisa RI di Agustus 2025 Merosot Imbas Bayar Utang Pemerintah dan Stabilkan Rupiah |
![]() |
---|
Sosok Ibu di Bandung, Akhiri Hidup Bersama 2 Anak, Wasiat Ungkap Utang dan Derita Rumah Tangga |
![]() |
---|
Macron Terancam Dimakzulkan, Oposisi Soroti Krisis Anggaran dan Utang Membengkak |
![]() |
---|
Nilai Utang Masyarakat di Pinjol Melonjak 22 Persen Jadi Rp84 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.