Teknologi Blockchain Mulai Dikembangkan untuk Sistem Pembayaran di Indonesia-Thailand

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teknologi keuangan berbasis blockchain kini mulai dikembangkan untuk sistem pembayaran lintas negara di Asia Tenggara, termasuk Thailand dan Indonesia.

Dua perusahaan blockchain, D3 Labs dari Indonesia dan Orbix Technology dari Thailand, bekerja sama membuat sistem pembayaran lintas negara yang lebih cepat, aman, dan hemat biaya.

Co-Founder dan Co-CEO D3 Labs, Chung Ying Lai, berujar kedua pihak mengembangkan teknologi dari ekosistem SeaSeed Network milik D3 Labs dan infrastruktur Quarix dari Orbix Technology.

"Ini akan menciptakan solusi keuangan berbasis blockchain yang tidak hanya efisien, tetapi juga patuh terhadap regulasi di berbagai negara. Tonggak penting dalam perjalanan transformasi layanan keuangan," ujarnya, Senin (3/2/2025).

Chun Ying Lai memaparkan, akan berfokus pada Smart Contract Adaptif, Transaksi Kilat, dan Keamanan dan Kepatuhan Keta.

"Dengan menggabungkan keahlian kami dan memanfaatkan blockchain, kami berupaya menghadirkan solusi revolusioner yang akan mengubah cara transaksi digital dilakukan," imbuhnya.

Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan industri keuangan tetapi juga memberikan dampak positif bagi bisnis dan wisatawan. 

Baca juga: Teknologi Blockchain Juga Bisa Digunakan di Industri Halal, Begini Implementasinya

Managing Director Orbix Technology, Yarnvith Raksri menuturkan, dengan meningkatnya mobilitas antara Thailand dan Indonesia, dua perusahaan ingin menciptakan solusi yang mempermudah transaksi bagi wisatawan dan pebisnis.

Baca juga: Diterbitkan 2017 di Blockchain Ethereum, Token CET Kini Makin Menonjol

Menurutnya, dengan teknologi mutakhir dan kepatuhan terhadap regulasi, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas keuangan dan mempercepat adopsi blockchain di kawasan Asia Tenggara.

"Teknologi blockchain akan memastikan pembayaran menjadi lebih cepat, aman, dan hemat biaya," ujarnya.