Senin, 29 September 2025

Swasembada Pangan, PTPN Group Jalankan Strategi Pemberdayaan Masyarakat dengan Menggaet Petani Tebu

Melalui program IRMAS, produktivitas diharapkan meningkat hingga 30 ton per hektar, sehingga potensi total tebu naik menjadi 8,04 juta ton.

ho
PTPN Group mendampingi kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, dalam rangka Peninjauan Program UKM dan Pemberdayaan di Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (16/01/2024). 

Akses permodalan menjadi salah satu kendala utama yang memengaruhi keberlanjutan usaha tebu.

Untuk itu, PTPN melalui SGN bersinergi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam pemanfaatan program KUR (Kredit Usaha Rakyat) Khusus Klaster sebagai langkah konkret memperkuat ekosistem tebu rakyat. 

”Telah dilakukan sosialisasi bersama Kemenko Bidang Perekonomian untuk memanfaatkan program KUR Khusus Klaster oleh petani tebu, di mana tidak ada batasan plafon. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan modal petani,” jelas Mahmudi.

Pemberdayaan Generasi Z di Bidang Agribisnis Tebu SGN juga memiliki program dengan dampak luas, mulai dari jaminan pasokan bahan baku tebu untuk pabrik gula hingga membuka lapangan kerja baru di bidang perkebunan melalui pencetakan entrepreneur muda, yang disebut agripreneur.

Program ini memberikan berbagai dampak positif lainnya, termasuk regenerasi petani.

Saat ini, jumlah peserta program yang lolos seleksi mencapai 50 orang dari lebih 3.000 pendaftar. Mereka ditempatkan di tiga wilayah, yaitu Pekalongan, Jawa Tengah (10 peserta), Madiun (19 peserta), dan Kediri (21 peserta).

”Sebanyak 10 orang agripreneur akan mengelola 50 hektar kebun tebu, layaknya mini estate. Kami fasilitasi pelatihan hingga akses ke berbagai lembaga untuk menunjang produktivitas tebu mereka. Semakin baik kebun yang dikelola, semakin besar pendapatan yang mereka peroleh,” papar Mahmudi.

Mahmudi juga menyebutkan bahwa SGN berencana menambah jumlah peserta program agripreneur untuk mendukung pencapaian target swasembada gula nasional.

”Dalam waktu dekat, direncanakan rekrutmen baru, sehingga diharapkan dapat menambah luasan kebun baru dan persediaan bahan baku tebu giling,” tambahnya.

Menanggapi program ini, Muhaimin Iskandar menyatakan dukungannya dan berharap program tersebut mampu membangkitkan kembali industri gula nasional.

"Tentu kita mendukung dan terus mengharapkan inkubator agripreneur khusus di sektor tebu ini, yang sudah mulai dengan berbagai inovasi dan cara kerja baru, mampu membangkitkan kembali industri gula konsumsi, khususnya dalam menumbuhkan kesejahteraan dan kemajuan para petani kita,” ungkapnya.

Muhaimin juga menekankan pentingnya regenerasi petani melalui program ini. ”Petani muda menjadi catatan penting karena kita mengalami keterlambatan dalam regenerasi sektor pertanian kita,” lanjutnya.

Peluncuran Program IRMAS

Salah satu inisiatif SGN lainnya adalah Program Irigasi Manis atau IRMAS. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman tebu petani melalui perbaikan sistem irigasi. SGN menyiapkan bantuan berupa 50 paket pompa dan sumur beserta kelengkapannya untuk petani tebu di wilayah Mojokerto.

Halaman
123

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan