Senin, 6 Oktober 2025

Glodok Plaza Terbakar

Terbakar Pada Rabu Malam hingga Ada Korban Jiwa, Siapa Pemilik Glodok Plaza?

Glodok Plaza Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat dilalap si jago merah pada Rabu (15/1/2025) malam. Siapa Pemiliknya?

Editor: Sanusi
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Gedung Plaza Glodok di Jalan Pinangsia Raya, Mangga Besar, Jakarta Barat, mengalami kebakaran hebat pada Rabu (15/1/2025) malam. 

Dikutip dari laman resmi PT TCP Internusa, Glodok Plaza diklaim merupakan pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia yang khusus menjual peralatan audio dan karaoke.

Baca juga: Cerita Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api Saat Terjadi Kebakaran di Glodok Plaza

Glodok Plaza dibangun pada tahun 1976 dan terletak di jantung kawasan Pecinan Jakarta, dekat dengan Kota Tua Jakarta. Pusat ritel ini juga menjual barang elektronik dan alat musik.

Dengan luas total 23.500 meter persegi, Glodok Plaza dilengkapi dengan area untuk food court, restoran, pertokoan, serta fasilitas seminar dan pameran.

Glodok Plaza memiliki gedung parkir dengan kapasitas 600 mobil dan area outdoor dengan kapasitas 300 mobil. Di sebelahnya juga terdapat The Plaza Hotel Glodok.

Sementara itu, SSIA yang merupakan induk perusahaan PT TCP Internusa menyatakan bahwa operasional Glodok Plaza untuk sementara dihentikan. Manajemen juga belum sempat menghitung kerugian dan tengah memproses klaim asuransi atas insiden kebakaran itu.

"Kebakaran tersebut (Glodok Plaza kebakaran) telah menyebabkan kerusakan secara fisik atas bangunan dan saat ini telah dilakukan penghentian operasional sementara hingga dinyatakan aman beroperasi oleh pihak yang berwajib," terang Corporate Secretary SSIA, Yulen dikutip dari Keterbukaan Informasi Publik Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dua dari 7 Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan Jumat Sore di Tempat Diskotek & Karaoke

Sebanyak tujuh jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat sudah dievakuasi. 

Terbaru ada dua jenazah yang dievakuasi pada Jumat (17/1/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Kita berhasil mengevakuasi jumlah seluruhnya tujuh jenazah," kata Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, kepada wartawan.

Jenazah yang baru ditemukan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi. 

Dia menyebut dua jenazah itu ditemukan di lantai 8 yang merupakan tempat hiburan seperti diskotek dan karaoke. 

Fisik dari jenazah tersebut sudah sulit dikenali.

"Posisi sudah tertimpa dan sudah menyatu dengan bahan material yang terbakar," ucap dia.

Satriadi mengatakan, proses pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang akan dikoordinasikan terlebih dulu dengan pengelola gedung dan kepolisian karena konstruksi bangunan yang rawan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved