Pimpin Bimtek Ketahanan Pangan di Bogor, Aster Panglima TNI: Serap dan Terapkan di Lapangan
Penggunaan pupuk yang efisien serta budi daya yang lebih tahan terhadap hama maupun penyakit maupun tingkat fleksibilitas ditingkatkan.
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Sebelumnya, pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang lalu juga tertuang dalam Asta Cita ke-2
yaitu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru.
Hal tersebut sejalan dengan visi misi Panglima TNI yaitu “PRIMA” yang memiliki makna Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif sehingga selaras dengan pokok-pokok kebijakan pemerintah, bahwa TNI harus mendukung program pemerintah khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Panglima TNI dalam hal ini melalui Aster Panglima TNI diawal Tahun 2025 ini bergerak cepat menggelar program Bimtek Hanpangan sebagai langkah strategis untuk dilanjutkan dengan penanaman demplot maupun Uji Multi Lokasi (UML) di 21 lokasi di seluruh wilayah Indonesia sebagai upaya dalam rangka pengembangan benih padi unggulan “Sinar Mentari” secara berkelanjutan dengan proyeksi ditargetkan pada tahun 2025 ini akan dilaksanakan penanaman secara serentak seluas 100.000 hektar di seluruh wilayah Indonesia guna memberikan kontribusi signifikan bagi pemenuhan kebutuhan beras nasional dan pencapaian program pemerintah untuk menjadikan Indonesia yang berkedaulatan pangan serta berperan sebagai lumbung pangan dunia.
Peserta Bimtek Hanpangan TA 2025 yang telah meyelesaikan pelatihan di Bogor ini sekembalinya ke satuan diharapkan akan mampu menjadi kader-kader Hanpangan khususnya dalam pengembangan program budidaya Benih Padi Unggul 'Sinar Mentari' secara masif dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Kegiatan ini dibuka pada hari Selasa, 7 Januari 2025 dan ditutup pada hari Kamis, 9 Januari 2025.
Bimtek Hanpangan TA 2025 dilaksanakan selama 3 hari yang diikuti oleh peserta 41 orang peserta terdiri dari Matra Darat sebanyak 15 Babinsa dari 15 Kodam, Matra Laut mengirimkan 3 Babinpotmar dari 3 Koarmada, serta Matra Udara menyertakan 3 Babinpotdirga dari 3 Koopsud, kegiatan ini juga melibatkan peserta sebanyak 20 orang perwakilan Kelompok Tani dari masing-masing wilayah binaan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Djamari Chaniago Gabung, Ada Berapa Menteri hingga Kepala Lembaga Berlatar Belakang TNI di Kabinet? |
![]() |
---|
Pameran Pestisida dan Pupuk 2025: Momentum Industri Dukung Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Hasil Klasemen Livoli Divisi Utama 2025 Hari Ini: Gresik Petrokimia Pepet TNI AU Electric di Puncak |
![]() |
---|
Dissenting Opinion Ketua MK Soroti Kilatnya Pembahasan UU TNI |
![]() |
---|
Dissenting Opinion, 4 Hakim MK Nilai DPR Seharusnya Perbaiki UU TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.