Minggu, 5 Oktober 2025

Perkembangan Sektor Pariwisata Mendorong Kenaikan Harga Properti di Bali

Erwin Soeriadimadja, menjelaskan lebih lanjut bahwa kenaikan harga bangunan menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan IHPR.

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Ilustrasi perumahaan - Bali merupakan salah satu daerah yang menawarkan kenaikan harga (capital gain) properti dan tingkat okupansi yang tinggi. Makin masifnya upaya pemerintah mengejot sektor pariwisata di Pulau Dewata ini, turut mendorong pembangunan properti, sehingga kian menarik minat investor lokal maupun internasional 

Pertama, adalah meningkatnya permintaan akan properti berkelanjutan dan ramah lingkungan, seiring meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan.

Pengembang semakin banyak memasukkan praktik bangunan hijau, sumber energi terbarukan, dan material berkelanjutan ke dalam proyek mereka.

"Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut, menarik pembeli dan investor yang peduli lingkungan,” ungkapnya. 

Kedua, transformasi digital industri real estat adalah tren yang perlu diperhatikan.

Platform daring, tur virtual, dan strategi pemasaran digital menjadi alat penting untuk transaksi properti. Inovasi ini memudahkan calon pembeli untuk menjelajahi properti dari jarak jauh dan bagi penjual untuk menjangkau audiens global.

Ketiga, adalah meningkatnya permintaan ruang kerja jarak jauh.

 Vila dan hunian dengan konsep home office, internet berkecepatan tinggi, dan lingkungan kerja yang kondusif sangat dicari oleh pekerja jarak jauh dan nomaden digital.  (Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari/Tribunnews.com)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Harga Sewa Properti Hotel dan Perkantoran di Bali Tumbuh sebesar 9,87 Persen dan 5,06 Persen

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved