Selasa, 30 September 2025

Grup Merdeka Jalankan Roadmap Khusus untuk Dukung Komitmen Nol Emisi Karbon Pemerintah RI

MDKA menjamin target peningkatan produksi nikel tahun ini oleh anak usaha PT Merdeka Battery Materials dibarengi dengan komitmen kuat untuk menekan em

Editor: Sanusi
HO
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menjamin target peningkatan produksi nikel tahun ini oleh anak usaha PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dibarengi dengan komitmen kuat untuk menekan emisi karbon 

Ia mencatat dalam merakit sebuah kendaraan listrik mineral yang dibutuhkan adalah grafit sebanyak 32%, disusul tembaga sejumlah 25%, lalu nikel sebesar 20%. Dua mineral terakhir merupakan hasil produksi tambang yang dikelola grup Merdeka.

“Nikel dibutuhkan sebagai komponen kunci dalam membuat baterai lithium-ion karena kapasitas penyimpanan energinya yang tinggi. Sehingga sangat ideal mencapai jarak tempuh berkendara yang lebih jauh dan waktu pengisian daya yang lebih cepat,” jelasnya.

Tidak hanya itu, tembaga juga sangat krusial bagi baterai kendaraan listrik karena sifat konduktivitasnya yang tinggi sehingga memungkinkan transmisi arus yang efisien dan meminimalkan kehilangan energi selama pengisian dan pengosongan.

"Tambang kami juga memproduksi emas yang digunakan sebagai bahan pelapis pada konektor dan kontak dalam sistem kelistrikan mobil karena konduktivitas dan ketahanannya terhadap korosi. Tetapi emas tidak dipilih sebagai bahan utama produksi baterai, karena harganya yang mahal dibandingkan logam lainnya," pungkas Tom.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan