Turunkan Harga Minyakita, Mendag Budi Kumpulkan Produsen dan Distributor Usai Pilkada
Harga Minyakita belakangan ini terus naik dan melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter.
Lima daerah tersebut adalah Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Sumba Barat, dan Kabupaten Manggarai.
Adapun untuk pasokan Minyakita diklaim tidak ada kendala. Hal ini tercermin dari realisasi Domestic Market Obligation (DMO) per 16 November 2024.
Per tanggal tersebut, realisasinya telah mencapai 100.695 ton, di mana 100.178 ton atau sebesar 99,49 persennya merupakan Minyakita.
"Artinya secara produksi dari DMO Minyakita sendiri tidak ada kendala. Kami prediksi untuk Nataru (Natal dan Tahun Baru) aman," ujar Bambang.
Realisasi DMO pada November ini diproyeksikan masih akan meningkat lagi, bahkan lebih tinggi dari Oktober karena permintaan ekspor cukup tinggi terutama dari China dan India.
Mendag Budi Koordinasi dengan Pengusaha Ritel dan Pusat Belanja Bahas Dampak Demo: Jaga Pasokan |
![]() |
---|
Impor Food Tray dari China Akan Disetop Jika Terbukti Mengandung Minyak Babi |
![]() |
---|
Kejagung Pilih Hentikan Sementara, Kasus Beras Oplosan Kini Ditangani Satgas Pangan Polri |
![]() |
---|
Mendag Budi Dorong Penguatan Industri Pengolahan Hadapi Tarif Impor AS 19 Persen |
![]() |
---|
Mendag Sebut Harga Beras Mulai Turun, Stok di Ritel Modern Banyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.