Senin, 29 September 2025

Helikopter Ini Jadi yang Pertama Gunakan Bioavtur Pertamina 

Helikopter Bell 407 menjadi helikopter pertama di Indonesia yang menggunakan Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Bioavtur Pertamina. 

HO
Helikopter Bell 407 menjadi helikopter pertama di Indonesia yang menggunakan Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Bioavtur Pertamina. 

 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Helikopter Bell 407 menjadi helikopter pertama di Indonesia yang menggunakan Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Bioavtur Pertamina

Momen pengisian perdana itu terjadi di saat perhelatan Bali International Airshow 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.  

Selain itu, momen pengisian perdana tersebut juga bersamaan dengan Pertamina Patra Niaga yang menjalin kerja sama dengan Sayap Garuda Indah (SGI) dan Bell Textron Inc. 

Baca juga: Dorong Dekarbonisasi, Pertamina Perluas Distribusi Avtur Ramah Lingkungan

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menjelaskan, tahun lalu Pertamina SAF telah berhasil melalui flight test pada pesawat komersial berjenis Boeing 737-800 NG. 

Kini, giliran SGI resmi mengadopsi Pertamina SAF untuk helikopter Bell 407 dan menjadi helikopter pertama yang menggunakan SAF di Indonesia. 

Penggunaan Pertamina SAF di helikopter Bell 407 disebut sebagai upaya mengurangi emisi karbon dan mendukung upaya global dalam memerangi perubahan iklim. 

Momen penyaluran SAF di Bandara Ngurah Rai ini juga menandai bahwa Indonesia dapat beradaptasi dengan tuntutan bauran energi di industri penerbangan internasional. 

Saat ini, SAF disebut menjadi solusi jangka menengah bagi penerbangan untuk mengurangi jejak karbon. 

Penggunaan SAF tak memerlukan perubahan pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet.

"Sinergi ini tidak hanya mendorong teknologi penerbangan berkelanjutan, tetapi juga menunjukkan visi bersama Pertamina Patra Niaga, SGI dan Bell dalam menciptakan masa depan penerbangan yang lebih bersih dan ramah lingkungan,” kata Riva dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (20/9/2024).

Baca juga: Pertamina dan Airbus Jajaki Kerja Sama untuk Pengembangan Sustainable Aviation Fuel di Indonesia

Sementara itu, SGI menyebut investasi mereka dalam SAF sejalan dengan komitmen terhadap praktik berkelanjutan dan menunjukkan visi bersama untuk masa depan penerbangan yang lebih bersih.

CEO PT SGI François Lassale mengaku bangga bisa berada di garis depan transformasi penerbangan menuju keberlanjutan di Indonesia. 

Adopsi SAF dinilai bukan hanya langkah dalam mengurangi emisi karbon. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan