Bos Tupperware Buka Suara Usai Perusahaan Bangkrut karena Masalah Keuangan
Tupperware, telah mengajukan kebangkrutan setelah bertahun-tahun mengalami masalah keuangan.
Perusahaan juga memperoleh pembiayaan baru sebesar 21 juta dolar AS, perpanjangan tenggat waktu untuk membayar utang sekitar 348 juta dolar AS, dan pengurangan jumlah utang sekitar 55 juta dolar AS.
Sayangnya, keuangan perusahaan masih menurun setelah kesepakatan tersebut.
Tupperware telah menutup satu-satunya pabriknya mereka di Amerika Serikat yang berlokasi di South Carolina pada tahun ini dan mengakibatkan 148 Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Sebagai tambahan informasi, saham Tupperware telah anjlok 74,5 persen tahun ini dan terakhir diperdagangkan hanya pada harga 51 sen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.