Menteri ESDM Arifin Ungkap Subsidi Listrik Era Prabowo-Gibran Bakal Capai Rp88 Triliun, Ini Dasarnya
Kebijakan subsidi listik tahun 2025, yaitu tepat sasaran, diberikan hanya kepada golongan yang berhak.
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, Perseroan berkomitmen untuk merealisasikan subsidi dari pemerintah secara tepat sasaran.
Yaitu bagi golongan pelanggan listrik rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA) dan sebagian daya 900 VA, serta pelanggan bisnis dan industri kecil hingga daya 5.500 VA.
"Berdasarkan hasil perhitungan RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2025 diperoleh angka subsidi listrik debesar Rp83,08 triliun," ungkap Darmo.
Ia melanjutkan, terdapat formula penetapan biaya subsidi listrik. Yakni ditentukan realisasi parameter ekonomi makro, kurs rupiah, Indonesian Crude Price (ICP), Harga Batubara Acuan (HBA), dan inflasi.
"Dari besaran subsidi tersebut, 64,95 persen atau Rp53,96 triliun diperuntukan pelanggan Rumah Tangga yaitu ditujukan 35,22 juta pelanggan," pungkasnya.
Komisi XII DPR RI Soal Ketersediaan BBM: Kementerian ESDM Harus Perkuat Mitigasi Distribusi |
![]() |
---|
PLTS Baseload Pertama di Filipina Resmi Beroperasi, Perkuat Portofolio Pertamina NRE |
![]() |
---|
Anggota DPR Ingatkan Distributor Tak Main-main dengan Pupuk Subsidi |
![]() |
---|
Harga Sepeda Listrik Hadiah Wali Kota Prabumulih untuk Kepala SMPN 1, Polemik Pencopotan Berakhir |
![]() |
---|
Pemprov DKI Minta Pengelola Tak Putus Listrik-Air Warga Sebelum P3SRS Terbentuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.