Kecil Banget, Investasi Starlink di Indonesia Cuma Rp 30 Miliar
Nilai invetasi perusahaan layanan internet satelit Starlink di Indonesia menurut data OSS hanya Rp 30 miliar.
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Choirul Arifin
lihat foto
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Istana Kepreisdenan, Jakarta, Senin (5/2/2023).
"Sekarang (Starlink) sudah mulai jalan, maka pendidikan akan lebih bagus dan kemudian kesehatan," ujar Luhut.
Pelayanan kesehatan dinilai Luhut akan lebih bagus karena dengan adanya Starlink ini, blind spot atau titik buta akan semakin berkurang.
Jika blind spot berkurang, koneksi internet akan lebih stabil, sehingga komunikasi bisa lebih bagus, khususnya di daerah-daerah terpencil.
"Terutama di daerah-daerah terpencil untuk memberikan pelayanan kesehatan dan juga pelayanan pendidikan seperti nanti makan bergizi, SMA unggul, ya banyak kegiatan-kegiatan lain," jelas Luhut.
Baca Juga
| Elite Golkar Harap Publik Tak Buru-Buru Hujat Kebijakan Menteri ESDM Bahlil |
|
|---|
| Warga Tangsel Gugat Bahlil, Pertamina dan Shell ke PN Jakarta Pusat Gara-gara BBM Langka |
|
|---|
| Golkar Disebut Punya Wajah Baru Karena Gaya Kepemimpinan Bahlil Lahadalia |
|
|---|
| Bahlil Sentil DPRD Golkar: Jangan Cuma Duduk, Harus Peka Kondisi Rakyat |
|
|---|
| SPBU Vivo di Tendean Jakarta Mulai Ada Stok BBM, Shell Hanya Jual Solar |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.