Senin, 29 September 2025

Hunting Kain untuk Para Desainer Muda Aceh

Ketua IFC Aceh, Khairul Fajri, menjelaskan para peserta diminta untuk mulai mengeksekusi sketsa atau moodboard yang telah mereka buat sebelumnya denga

|
Penulis: Reza Deni
Istimewa
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) diajak untuk mengunjungi beberapa rumah produksi kain di Banda Aceh. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) melanjutkan kegiatan pelatihan di bidang desain fashion dengan menyelenggarakan hunting kain bagi para desainer muda di Aceh.

Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk mengunjungi beberapa rumah produksi kain di Banda Aceh, seperti Rumah Batik Malaka, Tenun Nyak Muh, Yuyun Bordir, Qas Songket, Zungket, Mutiara Songket dan Ratu Tekstil. 

Mereka diberikan kesempatan untuk melihat beragam koleksi kain dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan desain mereka. 

Seluruh pembelian kain peserta ditanggung sepenuhnya oleh AMANAH.

Ketua IFC Aceh, Khairul Fajri, menjelaskan para peserta diminta untuk mulai mengeksekusi sketsa atau moodboard yang telah mereka buat sebelumnya dengan memilih bahan yang sesuai.

“Mereka sudah punya masing-masing 9 design, sudah ada detail drawingnya, warnanya, item fashionnya, kebutuhan bahannya, mereka sudah punya. Kita membawa mereka untuk mini shopping untuk material," ujar Khairul di Ratu Tekstil, Banda Aceh, Minggu (9/6/2024).

Baca juga: Wastra Nusantara, Cara Bentara Budaya Rayakan Hari Kartini, Cerita Kemajemukan Perjuangan Perempuan

Selain memilih kain, peserta juga mendapatkan bimbingan dari Khairul dalam memadukan motif kain wastra (kain tradisional) dengan jenis kain lainnya. 

Hal ini penting karena jenis kain yang dibutuhkan cukup beragam, mulai dari bordir, batik, tenun, hingga jenis kain lainnya.

“Para desainer ini kadang suka hilang fokus dengan apa yang dia desain ketika dihadapkan dengan materials, keinginannya jadi berubah. Yang kedua, Availability wastra (kain tradisional) di Aceh ini juga cukup sulit," ujarnya.

Muchlisin (21) dan Tasya Aurelia (24), dua peserta kegiatan ini, mengaku sangat bersyukur karena AMANAH memberikan kesempatan pada mereka dan membiayai pembelian kain yang mereka butuhkan untuk memproduksi desain bajunya.

“Untuk pembelian kain ini semuanya dicover oleh AMANAH, kita tinggal pilih saja. Mau bilang terimakasih atas kesempatannya," kata Muchlisin.

Baca juga: UMKM Indonesia Berpeluang Mendunia Bersaing dengan Produk Sejenis dari Negara Lain

Sementara itu, Tasya juga menyatakan rasa terima kasihnya karena semua kebutuhannya didukung oleh AMANAH. 

Dia juga merasa senang karena masih mendapatkan pembimbingan selama pemilihan kain.

Untuk diketahui, pembangunan Youth Creative Hub Aceh atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) untuk memfasilitasi pengembangan segala potensi yang ada di Aceh, baik sumber daya manusia (SDM), maupun sumber daya alam (SDA). 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan