Pemerintah Siapkan Roadmap Transformasi Digital, Peruri Dapat Penugasan Sebagai GovTech RI

“Negara-negara yang memiliki GovTech, mempercepat proses interoperabilitas layanan mereka. Ini yang dimiliki juga oleh kita, dalam waktu dekat akan di-launching. Jika ini sungguh-sungguh dikerjakan, cita-cita emas 2045 akan bisa kita percepat pencapaiannnya ketika digital transformation tadi dilakukan dengan baik,” kata Abdullah Azwar Anas.

Status Peruri sebagai GovTech Indonesia sebagai penyelenggara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023.

Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo mengatakan, Kementerian BUMN bersama Peruri sudah melakukan pembahasan tentang program Govtech Indonesia yang akan melibatkan beberapa BUMN yang memiliki talenta dan sumber daya digital kuat seperti Bank Mandiri dan Bank BRI.

Nantinya Pemerintah akan meluncurkan sebuah aplikasi digital untuk membantu masyarakat mengurus berbagai keperluan seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dan lain-lain.

Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama Peruri menyatakan BUMN-nya siap menjalankan tugas sebagai motor Govtech Indonesia yang ditandai dengan peluncuran logo baru Peruri yang mencerminkan adaptasi dan evolusi Peruri di era digital yang terus berubah.

“Kami melakukan rebranding tidak saja sekedar perubahan logo, namun kami mendefinisikan ulang jati diri kami dan apa yang kami perjuangkan. Ini juga menandai kesiapan Peruri untuk menjadi yang terdepan dalam kemajuan teknologi,” kata Dwina.

Dia menambahkan, perubahan logo ini didorong oleh semangat untuk menunjukkan kapabilitas Peruri
yang terus berkembang.

“Setelah lebih dari setengah dekade sebagai perusahaan yang unggul di bidang teknologi high security, Peruri menampilkan identitas visual segar yang menggambarkan bagaimana kami mampu menghasilkan layanan yang berkualitas untuk menjaga keaslian produk, identitas serta sistem digital yang kompleks,” tambahnya.

Turut hadir dalam peluncuran logo baru ini Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari, para customers Bank Indonesia, Dirjen Pajak, Imigrasi, Bea Cukai, ATR/BPN, Dirjen Dukcapil, Kemenkop & UKM, Kemendikbud, BUMN Group dan Swasta.