Manfaatkan Potensi Air, Lahan & Dana Desa, Desa Janti Sukses Ajak Ribuan Warga Mulai Berdikari
“Kami langsung bikin lini usaha yakni perdagangan, semua yang jualan di dalam Janti Park itu dibawah BUMDes, yang masak kami libatkan PKK Desa Janti
Penulis:
Imam Saputro
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
“ Yang terbesar itu perdagangan, kami jualan di dalam Janti Park ini, setahun bisa 6 miliar, sedangkan untuk pariwisata di angka 3,9 miliar,” kata Danang.
Dengan pemasukan BUMDes yang begitu banyak, Desa Janti sudah bisa memberikan uang pembinaan ke 17 RT di wilayahnya dengan nominal yang terus bertambah setiap tahun.
“Tahun 2022 itu kami kasih 10 juta per RT, tahun 2023 kemarin 13 juta rupiah,” kata dia.
Desa Janti menaungi 17 RT dengan 920 kepala kaluarga (KK).
Selain itu, keuntungan dari pengelolaan berbagai potensi Desa Janti ini digunakan untuk pengelolaan sampah, pemberdayaan berbagai kelompok tani dan pemuda.
“Karang taruna dan linmas yang kami libatkan di Janti Park itu dapat gaji sesuai UMK Klaten lo, total 160an orang yang kerja di sini,” ujar Danang bangga.
“Intinya semua kami kembalikan ke masyarakat untuk dinikmati dan sebagian lain digunakan untuk pengembangan lagi agar Janti Park makin berkembang,” tegasnya.
Adapun Janti Park berada di Dukuh Ngendo, Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Klaten.
Destinasi wisata air itu berada di kawasan pemancingan Janti yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Janti Jaya serta karang taruna.
Terdapat sejumlah kolam renang di tempat itu, kolam renang anak-anak dengan kedalaman bervariasi dari 30 sentimeter hingga 70 sentimeter hingga kolam untuk orang dewasa.
Menariknya, Janti Park virak karena ada wahana mandi salju yang menjadi ikon Janti Park.
Salju yang dimaksud yakni buih yang dibuat dari sabun dengan formula khusus serta disemburkan menggunakan mesin dari pinggir kolam.
Pada tepi kolam terdapat taman bunga dan kebun buah yang membikin kawasan itu semakin asri.
Selain kolam renang anak-anak, di tempat itu ada kolam renang dewasa dengan kedalaman 150 sentimeter hingga 180 sentimeter.
Di tepi kolam dewasa, ada patung naga yang terus menyemburkan air.
Sumber: TribunSolo.com
Menpar Widiyanti Putri Wardhana Disebut Minta Air Galon untuk Mandi saat Kunjungan di Pelosok |
![]() |
---|
Kapolda NTT: Keberadaan Sumur Bor Meringankan Krisis Air Bersih Warga di Kota Kupang |
![]() |
---|
Hasil Uji Pertamina Tegaskan BBM Kebon Nanas Tidak Terkontaminasi Air |
![]() |
---|
Pemprov DKI Minta Pengelola Tak Putus Listrik-Air Warga Sebelum P3SRS Terbentuk |
![]() |
---|
Gas Air Mata Kedaluwarsa & Polisi Brutal Disorot, Kapolri: Reformasi Jalan Terus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.