Ogah Punya 'PR' Tak Rampung, Bahlil Bakal Kembali Rayu Foxconn Investasi di Indonesia
Investasi Foxconn ini disebut Bahlil adalah mimpi besarnya hal itu juga menjadi perintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berpendapat, investasi perusahaan manufaktur dari Taiwan Hon Hai Precision Industry Co. Ltd atau Foxconn membutuhkan upaya yang besar untuk masuk ke Indonesia.
Bahlil mengaku, investasi Foxconn ini menjadi tugas berat bagi Kementerian Investasi. Sebab hingga kini, pihaknya masih melakukan negosiasi dengan Foxconn untuk melakukan ground breaking.
"Saya harus jujur mengatakan bahwa salah satu PR pekerjaan saya paling besar adalah soal Foxconn. Ini masih dalam negosiasi terus, saya rencana dalam waktu dekat akan kami berangkat dan saya tidak ingin PR (pekerjaan rumah) menjadi hal yang tertunda," kata Bahlil dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan I di Jakarta, Senin (29/4/2024).
Baca juga: Bahlil: Rencana Temui Bos Foxconn di Taiwan Tertunda Karena Pemilu
Bahlil menyatakan bahwa memang dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Investasi masih memperdalam pengajuan dari pihak Foxconn.
Sayangnya, Bahlil enggan menjelaskan lebih rinci menyoal hal tersebut.
"Jujur untuk urusan Foxconn ini butuh effort yang luar biasa sekali. Saya tidak mungkin menjelaskan tentang secara detail tentang apa problemnya, tapi masih ada satu dua bagian yang harus saya cocokan dengan apa yang mereka ajukan," ucapnya.
Selain itu, Bahlil berharap kerjasama investasi dari Foxconn akan terjalin sesuai dengan harapan.
Terlebih lagi, investasi Foxconn ini disebut Bahlil adalah mimpi besarnya hal itu juga menjadi perintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Tapi doakan insyaallah akan bisa selesai, itu juga mimpi saya. Mimpi saya karena itu adalah perintah bapak Presiden Jokowi dan Foxconn ini menjadi salah satu investor yang kami inginkan," ucap dia.
"Karena mereka itu salah satu perushaan besar di dunia bahkan kurang lebih sekitar 10 sampai 15 persen yang saya dapat informasi mudah-mudahan tidak salah, produknya itu menjadi kontribusi ekspor China kepada dunia. Itu luar biasa kalau itu masuk ke Indonesia itu top," sambungnya.
Sebelumnya, Menteri Bahlil sedianya dijadwalkan untuk berkunjung ke Foxconn pada awal 2024 lalu. Namun, harus tertunda lantaran adanya pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia.
"Foxconn? Itu kemarin saya harusnya berangkat ke Taiwan. Karena Pemilu, jadi belum," kata Bahlil kepada wartawan saat ditemui di Universitas Indonesia, Sabtu (24/2/2024).
Bahlil mengatakan, dirinya akan mengunjungi Foxconn usai pemilu selesai. Hal itu untuk memastikan investasi Foxconn berjalan di Indonesia.
Adapun Foxconn sendiri disebut akan melakukan investasi untuk industri baterai listrik, industri kendaraan listrik (roda 4, roda 2, e-bus), industri pendukung (termasuk charging station, R&D dan training) sebesar 8 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Bahlil Sentil DPRD Golkar: Jangan Cuma Duduk, Harus Peka Kondisi Rakyat |
![]() |
---|
Industri Aluminium Nasional Genjot Peluang Investasi dan Perluas Pasar Global |
![]() |
---|
SPBU Vivo di Tendean Jakarta Mulai Ada Stok BBM, Shell Hanya Jual Solar |
![]() |
---|
Stok Bensin di SPBU Shell Puspitek Tangsel Kosong Sejak Pekan Lalu, Hanya Ada 1 Petugas Bekerja |
![]() |
---|
Imbas Stok Bensin Kosong, 2 Petugas SPBU Shell di Jalan Raya Parung Kena PHK, 5 Lainnya Dirumahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.