Toko Indra Prasta Jadi Bank Mini di Tengah Warga Desa Gambiranom
Sebagai pemilik Toko Indra Prasta, Agus Sudibyo juga sebagai agen BRILink, menyediakan aneka produk perbankan dari transaksi hingga pinjaman
Hal itu cocok untuk para pengguna UMi yang mendaftar ke Toko Indra Prasta karena kebanyakan berprofesi petani untuk kepentingan pertanian.
"Petani butuh modal karena setelah panen mau tanam lagi itu kadang bingung modal, nah UMi bisa diajukan lewat agen BRILink, terlebih syaratnya mudah dan tanpa jaminan kalau kenal tidak perlu survey lagi," jelas Agus.
Selain itu, adanya UMi juga untuk menekan peredaran rentenir di desanya.
Rentenir bagi warga desa sangat memberatkan melalui tingginya bunga pinjaman.
Bunga pinjaman rentenir bisa sampai 10 persen, berbanding 6 persen bunga yang disajikan oleh UMi BRI.
UMi ini harapannya juga untuk menolong masyarakat dari rentenir, yang tadinya pinjam rentenir bisa mengenal UMi BRI karena bisa lebih murah dan lebih ringan bunganya, intinya saling menguntungkan," imbuh dia.
Tak hanya UMi, Agus mengungkapkan produk pinjaman BRI lainnya juga menjadi jawaban atas segalah masalah keuangan.
Seperti halnya pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.
Ia adalah salah satu nasabah pengguna KUR juga.
Agus menyebut, dana KUR yang ajukan pada 2018 lalu sebesar 15 juta digunakan untuk dana cadangan.
"Saya ajukan KUR dua tahun, itu satu tahun sudah saya lunasi untuk kebutuhan lain," ucap dia.
Bakti Sosial untuk Sekitar
Bertahun-tahun menjalani usaha sebagai agen BRILink, Agus mengucap syukur atas hasil yang diperolehnya.
Belum lama ini, hasil menjadi agen BRILink ia belikan sebuah mobil Gran Max, itupun untuk mendukung operasional toko dengan layanan baru berupa pesan antar.
"Biasanya mobil untuk antar sembako pesanan ke pedagang-pedagang, lalu saya gunakan hasilnya juga untuk investasi tanah, jaraknya 500 meter dari rumah," urai Agus.
Tak hanya itu, rasa terima kasih Agus diwujudkan dalam kegiatan bakti sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.