Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Kelakar Arief Prasetyo: Bapanas Disebut Ratusan Kali di Sidang Sengketa Pilpres, Saya Bukan Partisan

Bantuan pangan beras sudah ada sejak April 2023, sehingga bukan diadakan ketika masa kampanye pilpres yang lalu saja.

Endrapta Pramudhiaz
Halalbihalal Badan Pangan Nasional bersama media di Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi berkelakar soal kantornya yang disebut beberapa kali dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konsitusi (MK).

Arief mulanya menjelaskan konsep pentahelix, di mana media merupakan salah satu yang ada di dalamnya.

Jadi, Badan Pangan Nasional dinilai harus terus menjalin komunikasi dengan berbagai unsur yang terdapat di konsep tersebut, termasuk media.

"Hari ini kalau kita tidak bisa berkomunikasi dengan Kementerian/Lembaga, dengan stakeholder pangan, dan teman-teman media, ya sudah selesai kita," katanya dalam acara Halalbihalal Badan Pangan Nasional bersama media di Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Ekonom Senior Dradjad Wibowo Nilai Lemahnya Basis Tuduhan Politisasi Bansos

Arief kemudian baru menyinggung soal Badan Pangan Nasional yang disebut ratusan kali sidang sengket Pilpres 2024 di MK.

Dia berkelakar, banyak berita populer soal Badan Pangan Nasional yang muncul setelah disinggung di sidang MK.

"Berita yang muncul itu berita yang populer-populer saja. Terbukti dengan Badan Pangan Nasional disebut ratusan kali dalam sidang MK," kata Arief diikuti tawa dari dirinya dan tamu yang hadir di ruangan.

Ia pun menjelaskan bahwa Badan Pangan Nasional bekerja secara profesional.

Arief mengatakan bahwa dirinya bukanlah partisan. Semua program, yang salah satunya bantuan pangan beras, sudah diprogramkan sejak lama.

"Jadi perlu diketahui teman-teman media semua, Badan Pangan Nasional mengerjakan pekerjaan secara profesional. Saya bukan partisan. Semua program yang ada itu memang sudah diprogramkan sejak lama," ujarnya.

Ia mengatakan, bantuan pangan beras sudah ada sejak April 2023. Bukan diadakan ketika masa kampanye pilpres yang lalu saja.

"Jadi kalau ada yang menyampaikan, misalnya, baru dimulai sesuai dengan kalender politik di Januari Februari 2024, itu mohon maaf tidak benar. 10 April 2023 kita sebenarnya sudah ada di sana (lokasi penyaluran bantuan pangan beras)," tutur Arief.

Sebagai informasi, nama Badan Pangan Nasional memang disebut beberapa kali saat sidang sengketa Pilpres 2024 di MK.

Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menegaskan program bantuan sosial (bansos) adalah untuk melindungi masyarakat miskin dan rentan akibat El Nino, gangguan rantai pasok global, dan daya beli masyarakat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan