Bayer Inves Rp 62 Triliun, Bangun Platform Teknologi untuk Kembangkan Terapi Sel
Pengembangan yang menjadi bagian dari strategi perusahaan ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan.
"Kami berkomitmen mengembangkan ilmu pengetahuan dan mendobrak kebungkaman dengan mendorong edukasi, meningkatkan kesadaran, serta memperluas pilihan pengobatan untuk mendukung perempuan di berbagai tahap kehidupan mereka," imbuhnya.
Bayer saat ini menuju menjadi perusahaan onkologi terkemuka dunia.
Dominik Ruettinger, M.D., Ph.D., Head of Research and Early Development for Oncology Bayer AG mengatakan, Bayer telah mengembangkan kemampuan dalam bidang onkologi yang presisi untuk membuka jalan bagi terobosan dari terapi generasi terbaru, dan membangun prospek yang kuat dan berkelanjutan di seluruh area tumor intrinsik, imuno-onkologi, dan radioterapi yang ditargetkan.
"Mengatasi tingginya kebutuhan medis yang belum terpenuhi dalam perawatan kanker, kami berusaha untuk mendorong batas-batas inovasi agar bisa menyediakan obat-obatan yang berdampak pada pasien yang sesuai dengan kebutuhan setiap individu," kata Dominik Ruettinger.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.