Pasar Keuangan Masih Menantang, BJBR Kantongi Laba Rp2,1 Triliun di 2023
Ekonomi global 2024 diproyeksikan tumbuh sebesar 3,0%, yang lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau bank bjb (BJBR) melihat tantangan ketidakpastian pasar keuangan pada tahun ini masih menantang.
Ekonomi global 2024 diproyeksikan tumbuh sebesar 3,0 persen, yang lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya.
Hal ini didorong kinerja yang kuat dari AS dan India, meskipun tantangan tetap ada dengan kontraksi ekonomi di beberapa negara seperti Tiongkok, Inggris, dan Jepang.
Baca juga: Kawasan ASEAN dan India Diproyeksi Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Global
Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi menyampaikan, tahun 2023 menjadi tahun konsolidasi, di mana perseroan senantiasa berupaya menjalankan bisnis dan operasional bank dengan aktivitas yang pruden.
"Hal ini agar tidak memberikan tekanan terhadap provisioning yang harus dibukukan dan aktivitas yang efisien agar tidak memberikan tekanan terhadap OPEX, mengimbangi biaya dana yang tekanannya terasa sepanjang tahun 2023," kata Yuddy dalam keterangannya, Selasa (5/3/2024).
Secara finansial, bank bjb mencatatkan beberapa pencapaian, termasuk pertumbuhan kredit sebesar 7,5% year on year pada kuartal keempat 2023.
Dengan capaian ini, bank bjb berhasil mencatat laba sebesar Rp 2,1 triliun pada tahun 2023. Adapun Consumer Loan dengan Yield 12.2% mampu tumbuh 6,3% year on year.
Yuddy optimis, Consumer Loan sebagai Captive Market masih memiliki peluang pertumbuhan yang baik, dari pembukaan penerimaan ASN setelah periode moratorium yang panjang serta alih fungsi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
"Kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan kinerja bisnis kami sambil memperhatikan prinsip-prinsip berkelanjutan dan tanggung jawab sosial," kata Yuddy.
Celah Pengawasan dan Motif Ekonomi di Balik Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp10 Miliar |
![]() |
---|
IAS 2025 Kupas Profil Risiko Asuransi Kredit Hingga Fraud Klaim oleh Nasabah Nakal |
![]() |
---|
Semester I 2025, Realisasi Investasi KEK Capai Rp 294 Triliun |
![]() |
---|
Dessert Lokal Unjuk Gigi di Golden Swirl Awards 2025, Kuliner Jadi Andalan Ekonomi Kreatif |
![]() |
---|
7 Desakan Darurat Ekonomi yang Dilayangkan Sejumlah Ekonom ke Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.