Senin, 29 September 2025

Harga Beras Melonjak

Janji Pemerintah Meleset: Beras Hilang di Ritel Modern, Masyarakat Kurangi Pembelian Akibat Mahal

Bapanas menyampaikan ke pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) persoalan beras akan selesai pekan kemarin.

Nitis Hawaroh
Seorang ibu rumah tangga tengah membeli beras premium di Hypermart Jalan Raya Margonda Depok. Bapanas menyampaikan ke pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) persoalan beras akan selesai pekan kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Janji pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatasi kelangkaan dan menekan harga beras meleset dari target yang disampaikan pengusaha ritel.

Sebelumnya, Bapanas menyampaikan ke pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) persoalan beras akan selesai pekan kemarin.

Namun, ketika Tribunnews.com menyambangi salah satu ritel moderen di Tanjung Barat, Jakarta Selatan pada Senin (19/2/2024) stok beras kemasan 5 kg, baik premium maupun beras program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) Bulog tidak nampak di rak yang biasa disediakan untuk beras.

Hanya tersisa beras merah kemasan 2 kg yang jumlahnya hanya empat pcs. Justru, rak beras itu diganti dengan stok tepung terigu dan gula.

Baca juga: Jokowi Jelaskan Alasan Pemerintah Bagikan Bansos Beras: Harga Naik Karena Perubahan Iklim

Pramuniaga Alfamidi mengatakan, beras kemasan 5 kg itu sudah tidak ada sejak dua minggu yang lalu.

Dia pun mengaku keberadaan beras ini sulit didapatkan dibandingkan barang lainnya.

"Beras habis, sudah pada habis semua rata-rata. Sudah lama enggak ada sejak kampanye pemilu sudah pada kosong," kata Pramuniaga saat ditemui Tribunnews.

Senada dengan Alfamidi, Tribunnews mencoba menyusuri ritel modern lainnya seperti Indomaret Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Stok beras kemasan 5 kg pun tak nampak. Hanya beras jenis lain misalnya beras merah, beras jagung, beras singkong bahkan beras Porang.

Terpantau pada rak besi itu beras merah dengan kemasan 2 kilogram Rp 36.100 tersisa 4 pcs.

Beras jagung Rp 39.900 kemasan 1 kg tersisa 2 pcs. Beras singkong Rp 39.900 kemasan 1 kg hanya 2 pcs.

Kemudian, beras ketan hitam kemasan 500 gram Rp 20.900 tersisa 2 pcs dan terakhir beras fukumi atau beras porang Rp 196.000 kemasan 1 kg hanya tersisa 1 pcs.

Janji Pemerintah Meleset

Kelangkaan beras di pasar ritel modern ini berbanding terbalik dengan pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mengungkapkan bahwa stok beras di Pasar Induk Cipinang melimpah, sehingga dia membantah stok beras mulai lenyap di pasaran.

"Saya datang di pasar induk beras Cipinang ini untuk memastikan bahwa stoknya ada," kata Jokowi, Kamis (15/2/2024).

Presiden memastikan bahwa stok beras sekarang ini ada. Presiden sudah mengecek ketersediaan beras ke pasar induk dan gudang-gudang beras.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan