Minggu, 5 Oktober 2025

Rumah BUMN, Wadah bagi Pelaku UMKM untuk Meningkatkan Skill dan Kreativitas

Masih banyak hal menarik yang bisa diketahui dari Rumah BUMN Yogyakarta atau RuBY, yang sukses membawa dampak positif bagi para pelaku UMKM di Yogya.

Petualangan BRIlian
Dion Wiyoko dan Tarra Budiman berbincang dengan Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku UMKM merupakan tulang punggung bagi roda perekonomian Indonesia. Menurut data dari KemenKopUKM, Koperasi dan UMKM (KUMKM) mendominasi  populasi usaha/perusahaan yang ada di Indonesia, dengan jumlah mencapai 99,87 persen.

Setiap daerah di Indonesia pun punya berbagai wadah untuk pemberdayaan UMKM, seperti Rumah BUMN yang dikelola BRI di berbagai wilayah Indonesia. Keberadaan Rumah BUMN dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usahanya.

Salah satunya adalah Rumah BUMN BRI di Yogyakarta atau RuBY. Bertempat di Jl. Sagan Tim, No. 123, Kec. Gondokusman, Kota Yogyakarta, RuBY dirancang secara khusus sebagai wadah berkumpulnya para pelaku UMKM untuk meningkatkan kapabilitas lewat berbagai pelatihan. 

Baca juga: Ini Keuntungan Pakai Bank Garansi dari QLola by BRI: Transaksi Bisnis Lebih Lancar!

Sejak didirikan pada tahun 2017, RuBY telah memberikan pembinaan pada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut. 

Cara untuk bergabung dengan RuBY pun cukup mudah. Pelaku UMKM hanya perlu mengisi form pendaftaran di link bio Instagram @rumahbumn.jogja atau menghubungi admin RuBY melalui nomor WhatsApp yang tertera di akun Instagram. Selanjutnya, konfirmasi ke admin dan tunggu undangan untuk bergabung ke grup WhatsApp anggota RuBy.

Koordinator RuBY Condro Rini mengungkapkan bahwa dengan adanya RuBY sebagai wadah pelatihan maupun pendampingan, para pelaku UMKM mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya dan bersaing secara kompeten. 

Bahkan, saat ini ada sekitar 46.700 pelaku UMKM yang terdaftar dengan sekitar 2.500 pelaku UMKM yang merupakan anggota aktif. 

“Kami memang merancang tempat ini untuk menjadi fasilitas terbaik yang bisa kami berikan untuk UMKM,” ujar Condro. 

Baca juga: Bayar SPP Kuliah Sekarang Makin Mudah, Bisa Pakai Aplikasi BRImo dari BRI!

Dari co-working space hingga program rebranding

Fasilitas menjadi salah satu hal yang dikedepankan oleh RuBY dalam menunjang pemberdayaan UMKM di wilayah sekitar.

Condro mengungkapkan, RuBY menyediakan ruang kelas khusus untuk pelaksanaan pelatihan, Ruby Store sebagai galeri untuk memajang produk UMKM DIY, dan co-working space, di mana UMKM dapat berkumpul, berkolaborasi, dan bertukar pikiran untuk melahirkan ide-ide segar.

Selain itu, RuBY juga memiliki program unggulan, yaitu rebranding UMKM naik kelas, di mana para pelaku UMKM bisa menikmati fasilitas desain logo dan kemasan untuk usahanya. Program ini merupakan bagian dari proses branding, sehingga UMKM bisa meningkatkan tampilan produknya, hingga lebih siap untuk masuk ke pasar.

“Ada banyak program dan pelatihan UMKM d RuBY. beberapa program yang menonjol dan bahkan di duplikasi di rumah BUMN lainnya. Ada juga kelas fashion dengan memberikan pelatihan menjahit, kelas pelatihan make up, dan kelas digital marketing,” ujar Condro.

Hingga kini, RuBY telah melaksanakan 456 pelatihan dan pendampingan untuk para UMKM anggotanya. Pelatihan dilakukan hampir setiap hari, dengan jumlah minimal 11 pelatihan per bulannya.

Bodytext 1 adv BRI 5124 sore
Kelas Digital Marketing Rumah BUMN Yogyakarta.

Berbagai kelas yang disediakan diberikan secara insentif dan terbuka untuk umum agar siapa saja bisa berkolaborasi. Misalnya, kelas digital marketing dapat menjadi wadah kolaborasi antara mahasiswa dengan UMKM, di mana Mahasiswa Generasi Z yang lebih melek digital akan membantu UMKM menyiapkan landasan untuk mengelola akun media sosial dan naik kelas dengan memasarkan produk secara online.

Pengalaman UMKM tingkatkan skill bersama RuBY

Bodytext 2 adv BRI 5124 sore
Nisa Sepdifa pemilik Bolen Lekarte.

Salah satu pelaku usaha yang sukses naik kelas bersama RuBY adalah Nisa Sepdifa, pemilik UMKM Bolen Lekarte. Berkat RuBY, Nisa dapat meningkatkan berbagai skill dan kemampuan yang bermanfaat untuk pengembangan usahanya. 

Secara khusus, Nisa digojlok pelatihan rebranding lewat program RuBY Incubator untuk mengembangkan produk Bolen Lekarte. 

“Awalnya saya ikut Ruby incubator ini untuk kebutuhan rebranding, karena produk saya itu ganti brand, dari Bolen Karta menjadi Lekarte. Tapi ternyata yang saya dapat itu jauh lebih banyak dari yang saya bayangkan. Banyak sekali insight yang saya dapat dari pembicara RuBY Incubator,” ungkapnya. 

Diakui Nisa, dirinya mendapatkan pengalaman yang amat berharga mengenai seluk-beluk dunia usaha lewat pembicara yang berpengalaman, yang tak hanya mengajarkan teori, namun melatihnya dengan praktik. 

Baca juga: Ikuti Gegap Gempita HUT Ke-128 BRI, Lebih Dari 50 Ribu Insan BRILiaN Berkumpul di GBK

“Jujur, beda banget dengan pelatihan lain yang pernah saya ikuti. Karena pembicaranya memang pelaku usaha, jadi tahu betul apa yang dihadapi dalam membangun dan mengembangkan usaha. Jadi saya betul-betul diarahkan dengan jelas, sesuai dengan usaha yang saya jalani. Sampai sekarang pun saya masih suka meminta saran ke pembicara RuBY Incubator yang saya ikuti,” ujar Nisa.

Masih banyak hal menarik yang bisa diketahui dari Rumah BUMN Yogyakarta atau RuBY, yang sukses membawa dampak positif bagi para pelaku UMKM di Yogyakarta.

Dipandu oleh Dion Wiyoko dan Tarra Budiman, yuk saksikan penelusuran para petualang BRIlian mengulik RuBY yang berperan besar untuk pelaku UMKM dalam Petualangan BRILiaN The Series 3 Episode 9: UMKM Naik Kelas Bersama Rumah BUMN Indonesia” di kanal YouTube Kompas TV! (*)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Admin: Sponsored Content
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved