Minggu, 5 Oktober 2025

Puan Maharani Jenguk Luhut di Singapura, Isu Ekonomi hingga Pemilu Turut Dibahas

Luhut dan Puan Maharani menggali berbagai isu nasional mulai dari kondisi perekonomian, situasi geopolitik global, hingga Pemilihan Umum (Pemilu) 2024

HO
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, menerima kunjungan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, di Singapura pada Selasa sore (28/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan masih menjalani pemulihan terhadap kesehatannya di RS Singapura.

Dalam proses pemulihannya itu pun Luhut menerima sejumlah tamu baik dari pemerintah Indonesia maupun luar negeri. Terbaru, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menyambangi Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa (28/11) sore.

Menko Luhut dan Puan Maharani menggali berbagai isu nasional mulai dari kondisi perekonomian, situasi geopolitik global, hingga Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Jenguk Luhut di Singapura, Prabowo Subianto: Beliau Ingin Segera Kembali Bekerja

"Saya senang sekali menerima kunjungan Mbak Puan di tempat pemulihan saya hari ini. Kami membahas berbagai macam topik kebangsaan dan kami sepakat bahwa kepentingan rakyat kecil haruslah selalu menjadi yang utama, dan itu semua hanya bisa tercapai lewat persatuan seluruh anak bangsa," ujar Luhut dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (29/11/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Luhut dan Puan turut membahas peluang ekonomi baru untuk Indonesia, khususnya dalam aspek penangkapan dan penyimpanan emisi karbon menggunakan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS).

Terlebih Indonesia sendiri telah fokus pada pengembangan CCS sebagai strategi untuk menangkap kesempatan bisnis dan investasi, dan ini sangat didorong oleh Presiden Joko Widodo.

Pengembangan CCS di Indonesia pun memiliki potensi yang sangat besar. Hal itu didukung oleh wilayah-wilayah Indonesia yang memiliki sumber daya yang diperlukan dalam penyimpanan CO2, begitu juga dengan industri yang berdekatan untuk transportasi karbon internasional.

"Potensi penyimpanan di Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 400 Giga Ton yang memberikan peluang bisnis dan investasi yang signifikan di negara ini. Mbak Puan paham betul dengan potensi besar tersebut, dan beliau sangat mendukung program ini, karena inilah landasan masa depan Indonesia," ujar Luhut.

Luhut juga menitipkan kepada Puan untuk mendukung program pelatihan Metode Gasing (gampang, asyik, dan menyenangkan), suatu inovasi pembelajaran matematika yang diciptakan dan dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya.

Metode ini memungkinkan siswa memahami operasi matematika seperti penjumlahan, perkalian, pengurangan, dan pembagian dalam waktu hanya 2 minggu, telah sukses diimplementasikan di 55 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

"Salah satu kunci penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah dengan mengalokasikan investasi yang lebih besar dalam bidang pendidikan. Dan saya meminta betul kepada Mbak Puan untuk mendukung program yang juga menjadi perhatian Presiden Jokowi ini," ungkapnya.

Sementara itu seiring masuknya Pemilu 2024 ke dalam masa kampanye resmi, Luhut dan Puan juga sepakat bahwa persatuan dan perdamaian haruslah menjadi prioritas utama.

Menurutnya, semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama untuk memastikan bahwa kampanye berlangsung dalam kerangka saling menghormati dan menjunjung tinggi kepentingan bangsa.

"Saya dan Mbak Puan sepakat bahwa Pemilu ini haruslah berjalan dengan menyenangkan, dan meskipun kita semua memiliki pilihan yang berbeda-beda, tapi persatuan dan perdamaian haruslah selalu dijaga. Dan yang paling penting, kepentingan masyarakat haruslah menjadi yang utama," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved