Senin, 29 September 2025

Wisatawan India Doyan ke Bali, Menparekraf Sandiaga Uno Usahakan Ada Penerbangan Langsung

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023 menunjukkan, jumlah wisatawan asal India ke Bali sebanyak 33.424 orang.

Netfalls Remy Musser/Shutterstock via bali-indonesia.com
Pantai Kuta, Bali. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023 menunjukkan, jumlah wisatawan asal India ke Bali sebanyak 33.424 orang. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tengah menjajaki peluang adanya penerbangan langsung dari India ke Bali.

Hal itu tak lepas dari tingginya jumlah wisatawan asal India ke Bali, menempati posisi kedua setelah Australia.

Adapun data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023 menunjukkan, jumlah wisatawan asal India ke Bali sebanyak 33.424 orang.

Baca juga: Incar Wisatawan Medis Indonesia, RS di Malaysia Bangun Pusat Layanan Kanker Internasional 

"Kami sudah menjajaki penerbangan langsung India ke Indonesia ini hampir enam bulan lebih belakangan ini," ujar Sandiaga dalam konferensi pers Weekly Brief With Sandi Uno di kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2023).

Ia mengatakan, wisatawan asal India biasanya masuk ke Bali dari Ho Chi Minh, Vietnam; Bangkok, Thailand; dan Kuala Lumpur, Malaysia.

Guna mengatasi hal tersebut, Sandiaga langsung mengontak dua maskapai penerbangan asal India, Indigo dan Vistara. Dia bilang, respons mereka sangat baik.

Saat ini, Indigo sudah memiliki penerbangan langsung Mumbai-Jakarta. Batik Air juga punya rute Chennai-Medan melalui Bandara Internasional Kualanamu.

"Kami harapkan Delhi, Mumbai, ke Jakarta dan Denpasar ini akan membuka peluang, sehingga lebih banyak kunjungan wisatawan dari India ke Indonesia," ujar Sandiaga.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu kemudian mengatakan, daya tarik utama wisatawan asal India gemar ke Bali karena mereka memandang Pulau Dewata sebagai lokasi yang pas untuk menikah.

Sandiaga menyebut wisatawan asal India mau menikah di Bali karena ada kesamaan kultur, alam yang indah, dan budaya yang sangat meriah.

"Ini yang kita harapkan bisa membawa lebih banyak kunjungan wisatawan berkualitas dan berkelanjutan ke Indonesia, terutama ke Bali dari pasar India," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan