Selasa, 30 September 2025

Indonesia Mining Summit 2023 Bahas Strategi untuk Masa Depan Hilirisasi

Hilirisasi berkelanjutan diharapkan akan membuka peluang Indonesia berpartisipasi dalam rantai pasok global dan meningkatkan penerimaan negara.

HO
Gelaran Indonesia Mining Summit (IMS) 2023 yang diselenggarakan Indonesian Mining Association (IMA) berkolaborasi dengan Harian Kompas di Mulia Resort Nusa Dua Bali, Selasa (10/10/2023) dengan mengusung tema “Sustainable Downstream”. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hilirisasi dinilai menjadi strategi pemerintah untuk memperkuat daya saing.

Hilirisasi industri tambang menjadi strategi besar baru untuk mendorong re-industrialisasi, sekaligus meningkatkan kedalaman struktur industri, membuka peluang bagi Indonesia untuk berperan aktif dalam rantai pasok global.

Langkah ini tidak hanya berarti menghentikan status sebagai eksportir bahan mentah, tetapi juga mengejar produksi manufaktur yang tinggi nilai teknologinya.

Baca juga: Menelisik Kiprah Hilirisasi Nikel Indonesia di Pulau Obi

Selain manfaat tersebut, kebijakan hilirisasi industri pertambangan diharapkan dapat memperkuat daya saing ekonomi nasional di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global.

Selain itu, diantisipasi bahwa kebijakan ini akan menghasilkan efek domino positif atau "multiplier effect" bagi masyarakat, menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas serta meningkatkan kesejahteraan mereka.

Hal tersebut menjadi bahasan dalam gelaran utama Indonesia Mining Summit (IMS) 2023 yang diselenggarakan Indonesian Mining Association (IMA) berkolaborasi dengan Harian Kompas di Mulia Resort Nusa Dua Bali, Selasa (10/10/2023) dengan mengusung tema “Sustainable Downstream”.

Pertemuan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Hilirisasi berkelanjutan diharapkan akan membuka peluang Indonesia berpartisipasi dalam rantai pasok global, meningkatkan penerimaan negara, dan memperkuat daya saing ekonomi nasional.

Ketua Umum Indonesian Mining Association Rachmat Makkasau menyampaikan sebagai partner pemerintah sangat mendukung kebijakan hilirisasi pemerintah di industri tambang di mana hal ini menjadi strategi besar baru untuk reindustrialisasi di Indonesia.

“Kami mengharapkan adanya kebijakan hilirisasi yang berkelanjutan dan berkesinambungan dalam rangka memenuhi kebutuhan industri dalam negeri sehingga peluang Indonesia untuk berpartisipasi dalam rantai pasok global terbuka lebar,” ujarnya di Bali, Selasa (10/10).

Untuk itu, di dalam Indonesia Mining Summit hari ini, IMA duduk bersama seluruh pemangku kepentingan menetapkan langkah-langkah untuk membantu pemerintah mempercepat hilirisasi dan mewujudkan hilirisasi tambang berkelanjutan demi mendukung peningkatan perekonomian Indonesia serta menciptakan "multiplier effect" bagi masyarakat Indonesia.

Hadir dalam IMS, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan, Indonesia memiliki potensi mineral dan batubara yang sangat besar dan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi serta kemandirian dan ketahanan industri nasional.

"Kami melihat bahwa peningkatan nilai tambah mineral memiliki peranan yang penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Untuk itu pemerintah telah memiliki rencana hilirisasi mineral dan peningkatan nilai batu bara ke depan,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Didukung besarnya potensi mineral dan batubara, maupun tersedianya peluang pasar yang terbuka luas, serta kepastian kebijakan dan regulasi, pemerintah mendorong para pelaku usaha untuk dapat berinvestasi pada hilirisasi mineral dan batubara.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan