Pasien Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Bikin Dana BPJS Kesehatan Terkuras Rp 10,9 Triliun
Tingginya prevalensi penyakit kardiovaskular di Indonesia dipicu perubahan gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok dan pola makan buruk.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Choirul Arifin
dok. Kompas
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI Eva Susanti.
R : Rajin berolahraga
D : Diet yang seimbang
I : Istirahat yang cukup
K : Kelola stress dengan baik.
Baca juga: Kolesterol Tinggi dan Penyakit Jantung, Apa Kaitannya?
Khususnya bagi penyandang penyakit tidak menular (PTM) agar rajin kontrol dan minum obat dengan PATUH:
P : Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
A : Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
T : Tetap diet dengan gizi seimbang
U : Upayakan aktivitas fisik dengan aman.
H : Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik
Tags
pasien penyakit jantung
BPJS Kesehatan
penyakit kardiovaskular
Kebiasaan Merokok
perubahan gaya hidup
Baca Juga
Masalah Kesehatan Mental Dijamin BPJS Kesehatan, Beban Tertinggi Diagnosis Skizofrenia Rp 3,5 T |
![]() |
---|
Orang Stres Makin Banyak, Skizofrenia Jadi Penyakit Jiwa Terbanyak Diderita Warga RI |
![]() |
---|
124 Ribu WNA Jadi Peserta BPJS Kesehatan, Terbanyak dari China dan Kerja di Tambang |
![]() |
---|
Seleksi Duta Muda BPJS Kesehatan bagi Pelajar SMA/SMK Sederajat, Daftar di Kantor Cabang Terdekat |
![]() |
---|
Sopir Angkot Jadi Pahlawan Penyebar Informasi soal JKN di Kota Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.