Kamis, 2 Oktober 2025

Harga Beras Melonjak

Jokowi Pantau Harga Beras di Pasar yang Tak Kunjung Turun, Menteri Pertanian Dicari Politisi PDIP

Presiden Jokowi menyebut saat ini beras SPHP dari Bulog telah mulai disalurkan ke pasar sebagai upaya menekan harga komoditas pangan tersebut.

Tribunnews/Herudin
Ilustrasi. Presiden Jokowi menyebut saat ini beras SPHP dari Bulog telah mulai disalurkan ke pasar sebagai upaya menekan harga komoditas pangan tersebut. 

“Ini maunya Pemerintah. Untuk itu, Kemendag bersama Bulog dan Bapanas diminta Presiden ke Sulawesi Selatan, Papua, dan Nusa Tenggara Timur untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan pasokan beras. Tadi pagi Presiden juga sudah melakukan hal yang sama di Jakarta," tuturnya.

"Jangan sampai Presiden sudah bekerja habis-habisan, tetapi kita santai dan tidak waspada. Jadi saya minta seluruh aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah membantu melayani masyarakat dengan memastikan beras selalu tersedia,” sambung Zulkfili.

Berdasarkan pantauan di Pasar Natar, tercatat harga komoditas yang stabil dibandingkan minggu lalu antara lain beras medium Rp11.500/kg, beras premium Rp14.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg, minyak goreng curah Rp13.500/liter, minyak goreng kemasan Rp15.000/liter, Minyakita Rp14.000/liter, tepung terigu Rp12.500/kg, daging sapi Rp130.000/kg, daging ayam ras Rp35.000/kg, cabe merah keriting Rp28.000/kg, cabe rawit merah Rp28.000/kg, serta bawang merah Rp18.000/kg.

Sedangkan harga komoditas yang turun dibandingkan minggu lalu, misalnya telur ayam ras Rp26.000/kg dari Rp27.000/kg dan bawang putih Rp32.000/kg dari Rp35.000/kg.

Zulkifli menuturkan, ada beberapa komoditas bapok di Pasar Natar terpantau mengalami penurunan.

“Ada beberapa komoditas yang harganya menurun seperti cabai dan bawang putih. Kasian petaninya. Telur juga saat ini harganya Rp26.000/kg,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved