Polusi Udara di Jakarta
Timbulkan Masalah Kesehatan hingga Rugikan Negara Miliaran Dolar AS, PLTU Suralaya Kena Sentil
PLTU batubara di Indonesia yang terus mengeluarkan polusi udara tanpa henti menimbulkan kerugian untuk negara.
Hal ini membawa dampak besar bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia.
"Pemerintah Indonesia harus mengambil langkah-langkah yang lebih serius untuk mengatasi emisi dari PLTU batu bara, Sangat penting untuk menegakkan kepatuhan terhadap standar, menerapkan teknologi terbaik yang tersedia," ungkap Jamie.
Meskipun Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP) Indonesia, yang akan mengucurkan dana sebesar 20 miliar dolar AS untuk transisi ramah lingkungan di Indonesia, mengalami penundaan, terdapat langkah-langkah terjangkau yang dapat dilakukan pemerintah.
Seperti, mengganti PLTU batu bara dengan sumber energi terbarukan, mewajibkan penerapan langkah-langkah pengendalian polusi udara, menetapkan batas yang ambisius pada konsentrasi gas buang polutan dan memastikan penerapannya, serta mewajibkan publikasi emisi industri dengan dokumentasi dan metodologi transparan.
Tribunnews mencoba menghubungi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk meminta pendapat dari laporan studi CREA. Namun hingga tulisan ini dibuat, manajemen Perseroan belum memberikan responnya.
Polusi Udara di Jakarta
Dorong Udara Bersih, MPMRent Kembali Gelar Program Uji Emisi Gratis |
---|
Sektor Swasta Tanam Seribu Mangrove di Kepulauan Seribu, Kurangi Masalah Polusi Udara |
---|
Upaya Perbaiki Udara Ibu Kota, DPD HIPPI DKI bersama Pemerintah Tanam Ratusan Mangrove di Jakut |
---|
Tingkat Polusi Tinggi, Industri Asuransi Gelar Vaksinasi Pneumonia Buat Nasabah dan Tenaga Pemasaran |
---|
Lima Langkah Bantu Perbaikan Kualitas Udara, Satu di Antaranya Beralih ke Mobil Listrik |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.