SKK Migas Gencar Cari Investor, Antisipasi Status Indonesia Jadi Net Importir di 2042
Nilai investasi hulu migas kian meningkat semenjak Covid-19 di tahun 2020 hingga 2021 dan 2022.
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Choirul Arifin
Dari sisi salur gas, alokasi gas untuk domestik juga terus mengalami peningkatan dalam 10 tahun terakhir. Bahkan sejak 2012, porsi salur gas bagi sektor domestik lebih besar dibanding alokasi untuk ekspor.
Hingga Juni 2023, produksi gas nasional yang dialokasikan untuk domestik di tahun ini mencapai 3.636,82 BBTUD. Sementara porsi gas yang diekspor mencapai 1.960,71 BBTUD.
"Pemerintah berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan dalam negeri, di mana salur gas untuk domestik saat ini sudah mencapai 65 persen," ujarnya.
Baca Juga
Komisi XII DPR Minta SKK Migas dan Kontraktor Agresif Kejar Target Produksi Minyak |
![]() |
---|
Potensi Bisnis Penyimpanan Karbon Besar, tapi Perlu Dukungan Perizinan |
![]() |
---|
SKK Migas Akui PHE Terus Lakukan Eksplorasi di Tengah Berbagai Tantangan |
![]() |
---|
Penuhi Kebutuhan Gas Bumi Domestik, Pertamina Bakal Terapkan Skema Swap Gas |
![]() |
---|
Sosok Irjen Ibnu Suhendra, Jenderal Bintang 2 yang Dilantik Bahlil jadi Pengawas Internal SKK Migas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.