Pertamina Tambah 700 Ribu Tabung Atasi Kelangkaan Stok Elpiji 3 Kg
Penyaluran elpiji subsidi 3 kg per Juli sudah mendekati 2 persen lebih besar dibandingkan kuota.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina Patra Niaga mencatat peningkatan konsumsi elpiji 3 kg pada Juli 2023 dibandingkan periode bulan sebelumnya.
Peningkatan konsumsi elpiji 3 kg di atas rata-rata ini terjadi sejak beberapa kali hari besar dan libur panjang dan penyaluran elpiji subsidi 3 kg per Juli sudah mendekati 2 persen lebih besar dibandingkan kuota.
Melihat kondisi ini, Corporate Secertary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, saat ini sudah dilakukan gerak cepat agar kondisi ini cepat teratasi.
“Pertama, kami berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah memetakan wilayah yang berpotensi kebutuhan elpiji subsidi 3 Kg-nya meningkat, sehingga bisa segera dilakukan penambahan stok dan mempercepat distribusi atau melakukan operasi pasar,” kata Irto dalam keterangannya, dikutip Jumat (28/7/2023).
Saat ini setidaknya dari pemetaan yang sudah dilakukan, Pertamina Patra Niaga sudah melakukan penambahan stok dan operasi pasar di beberapa wilayah.
Wilayah tersebut adalah Medan, Bangka Belitung, Bengkulu, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan seluruh Sulawesi.
Irto mengatakan, perusahaan juga terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan elpiji subsidi 3 kg oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Sudah terungkap di Karawang dan Padang, dan kami sangat mengapresiasi langkah Kepolisian atas penindakan yang dilakukan,” kata Irto.
Irto mengatakan, langkah yang dilakukan adalah melakukan percepatan pencatatan pendaftaran Subsidi Tepat di pangkalan, sehingga yang membeli memang yang tepat sasaran.
Baca juga: DPR Endus Praktik Penimbunan dan Pengoplosan di Balik Langkanya Stok Elpiji 3 Kg
“Dengan langkah-langah tersebut kami targetkan penyaluran elpiji subsidi 3 Kg bisa normal kembali dalam 2-3 hari kedepan,” ujarnya.
Saat ini kuota elpiji subsidi 3 Kg yang telah ditetapkan untuk tahun 2023 adalah sekitar 8 juta metrik ton (MT). Jumlah ini dikhususkan bagi rumah tangga kurang mampu dan usaha mikro.
Baca juga: Atasi Kelangkaan Stok Elpiji 3 Kg, Pertamina Upayakan Recovery di Jalur Distribusi
Tujuannya agar masyarakat yang berhak bisa mendapatkan haknya menikmati elpiji subsidi.
"Kami juga meminta bantuan masyarakat untuk aktif melaporkan penggunaan elpiji Subsidi tidak sesuai peruntukan atau Tindakan penyelewengan ke Pertamina Call Center (PCC) 135,” kata Irto.
Road to Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Dorong Akselerasi Ekonomi Lombok |
![]() |
---|
Inovasi Desa Energi Berdikari Uma Palak: Bertani di Tengah Kota dengan Tenaga Surya |
![]() |
---|
Juara Dunia MotoGP 2025 Marc Marquez Siap Tunjukan Aksi di Sirkuit Mandalika 3–5 Oktober |
![]() |
---|
Pertamina SMEXPO 2025 di Yogyakarta Catat Transaksi Rp2 Miliar, UMKM Tembus Pasar Internasional |
![]() |
---|
Dari Plaza Ngasem, Pertamina SMEXPO Hidupkan Ekonomi Rakyat Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.