Gas Melon Langka
Jokowi Diminta Tak Buang Badan Saat Masyarakat Kesulitan Cari Gas Elpiji 3 Kg: Tegur Erick Thohir
Jokowi dapat memanggil menteri yang bersangkutan dan segera tugaskan untuk menyelesaikan masalah distribusi gas melon 3 Kg.
Rumah makan atau restoran berskala besar dilarang untuk menggunakan elpiji tersebut.
"Dan itu jumlahnya cukup banyak. Kami tidak bisa memberikan sanksi karena yang bisa memberikan itu dari Pertamina. Wewenang Pertamina untuk penyedia, distribusi, dan pengawasan. Sementara kami dari pemerintah daerah untuk pemantauan distribusi dan stok wilayah," kata dia.
Terpisah, Sales Service Pertamina Jember yang membawahi wilayah Banyuwangi, Muhammat Rifail mengatakan, suplai gas elpiji 3 kg di Banyuwangi tak berkurang.
Banyuwangi mendapat kuota 54 metrik ton gas elpiji untuk setahun 2023. Jumlah itu setara dengan 18 juta tabung gas elpiji melon.
"Realisasi sampai Juni 28.313 metrik ton. Untuk penyaluran ini, kami sesuaikan dengan kuota yang didapat dari Dirjen Migas," kata Rifail.
Untuk mengatasi langkanya tabung gas elpiji ukuran melon, Pemkab bersama Pertamina dan Hiswana Migas menggelar operasi pasar.
Dalam sepekan ini, operasi pasar digelar bergantian di 12 lokasi berbeda. Operasi akan dilanjutkan di kecamatan-kecamatan lain pada pekan berikutnya.
Untuk setiap lokasi operasi pasar, 12 ribu sampai 16 ribu tabung gas elpiji 3 kg disediakan. Warga bisa menjual Rp 16 ribu per tabung dengan syarat membawa KTP.
Gas Melon Langka
Buntut Kelangkaan Gas Melon, Pemerintah Kabupaten Jember Mulai Larang ASN Gunakan LPG 3 Kg |
---|
Gas Elpiji 3 Kg Langka, Pemerintah Akan Evaluasi Sistem Distribusi |
---|
Turun Langsung ke Lapangan, Wakil Ketua Komisi VI DPR Sebut Stok Elpiji 3 Kg di Sumut Aman |
---|
Bukan Permintaan Meningkat, Kementerian ESDM Ungkap Faktor Utama Langkanya LPG 3 Kg |
---|
Sidak Pangkalan, Bos Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Elpiji 3 Kg di Kediri dan Malang Melimpah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.