Kamis, 2 Oktober 2025

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Jelang Rilis Neraca Dagang

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diprediksi menguat secara terbatas setelah akhir pekan lalu naik 0,87 persen ke 6.869.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengunjung melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (30/12/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi menguat secara terbatas setelah akhir pekan lalu naik 0,87 persen ke 6.869, Senin, 17 Juli 2023. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi menguat secara terbatas setelah akhir pekan lalu naik 0,87 persen ke 6.869.

Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG tetap dalam tren penguatan.

"Pola pergerakan IHSG masih menunjukkan pola kenaikan jangka pendek," ujar dia melalui risetnya, Senin (17/7/2023).

Selanjutnya, William memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan berada dalam kisaran level 6.737 hingga 6.898. Penguatan IHSG dinilainya akan mendapat dorongan melalui data neraca perdagangan yang bakal dirilis.

"Sedangkan, jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan pada hari ini yang disinyalir berada dalam keadaan stabil akan turut memberi sentimen positif terhadap pergerakan IHSG," katanya.

Baca juga: IHSG Pekan Ini Diramal Tembus Level Resistance Hingga 6.971

Demikian juga dengan capital inflow atau masuknya arus modal asing yang masih tercatat secara tahun berjalan, menunjukkan bahwa minat investor asing masih cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia.

"Hari ini, IHSG berpotensi menguat terbatas," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved