Jumat, 3 Oktober 2025

15 Ide Bisnis Inovatif Diadu di Program Young Social Entrepreneurs Global 2023

Mereka terpilih dari 46 tim yang terdiri dari 79 peserta dari delapan negara, yang menghadiri YSE Global 2023 – Workshop.

HO
Para peserta YSE 2023 di lahan pertanian di atap gedung perusahaan pertanian urban ComCrop di Singapura. Mereka belajar teknik pertanian urban berkontribusi terhadap ketahanan pangan Singapura. 

Sebanyak 15 tim tersebut akan berkumpul kembali di acara YSE Global 2023 Pitching for Change pada bulan November tahun ini. Mereka kemudian akan mempresentasikan rencana bisnis yang telah disempurnakan untuk mendapatkan kesempatan mendapatkan pendanaan hingga S$20,000.

Putri Rizki Ardhina, Ketua Tim Rumah Briket, perusahaan sosial dari Indonesia mengatakan, perusahaannya dibentuk untuk mengurangi sampah sambil mempromosikan kesadaran yang lebih besar akan masalahnya.

Tim Rumah Briket bersama masyarakat mengolah sampah dan mengubahnya menjadi briket arang organik dan paving block, yang dapat dijual untuk mendapatkan penghasilan.

"Ini lebih dari sekadar pembelajaran rutin. Teori memang bagus, tetapi berinteraksi dengan peserta lain dan mendengar begitu banyak perspektif yang berbeda tentang bagaimana setiap tim bekerja untuk mencapai misi sosial mereka,sangat menginspirasi," ujarnya tentang kompetisi ini.

Tim Indonesia lainnya yang terpilih adalah ReservoAir, yang memiliki visi untuk mengembalikan siklus air alami di waduk dan mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh banjir melalui produk dan layanan pengelolaan air yang berkelanjutan.

Azhar Isti Hanifah, Chief Operating Officer di ReservoAir, mengatakan pihaknya banyak mendapatkan perspektif baru di ajang YSE Global ini dan diyakininya akan terus membantu kami dalam perjalanan kami sebagai wirausahawan sosial.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved