Masih Minim Terproteksi, AIA Financial Bidik Segmen Usia Produktif, Premi Mulai Rp 500 Ribu
PT AIA Financial membidik keluarga muda dengan membuat produk proteksi jiwa berpremi Rp 500 ribu per bulan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Sulistiono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proteksi jiwa dan keuangan dinilai menjadi hal yang sangat krusial bagi masyarakat usia produktif, khususnya keluarga muda.
Tercatat, secara nasional hanya 21,94 juta orang atau 8 persen dari total penduduk yang memiliki asuransi jiwa sebagai proteksi perencanaan keuangan keluarga.
Melihat kondisi tersebut, PT AIA Financial membidik keluarga muda dengan membuat produk proteksi jiwa berpremi Rp 500 ribu per bulan.
Baca juga: Kuartal I 2023, Pendapatan Premi AIA Mencapai Rp2,5 Triliun
Presiden Direktur AIA, Sainthan Satyamoorthy mengatakan, segmen usia produktif yang memiliki banyak harapan dan cita-cita bagi diri sendiri dan keluarganya.
"Nasabah di segmen ini memiliki prioritas dalam perencanaan keuangan di antaranya rumah, pendidikan anak, hingga dana pensiun," ujar Sainthan dalam keterangannya, Sabtu (17/6/2023).
"Produk AIA Melangkah Bersama ini diharapkan dapat membantu nasabah merealisasikan prioritas tersebut. Terdapat pilihan masa pembayaran premi mulai dari 5, 10, dan 20 tahun yang dapat disesuaikan dengan kondisi finansial nasabah," sambungnya.
Baca juga: AIA Floor, Layanan Khusus Nasabah AIA di Mayapada Hospital
Chief Marketing Officer AIA, Kathryn Parapak menambahkan, adapun manfaat dari produk ini yaitu pengembalian premi 110 persen yang dapat digunakan untuk mendukung kebutuhan hidup dan tetap mandiri di masa tua.
Industri Asuransi Jiwa Tumbuh, Pendapatan Premi Kuartal I Rp47,45 Triliun |
![]() |
---|
Di Tengah Ekonomi Tak Menentu, Perempuan Perlu Perlindungan Finansial yang Kokoh |
![]() |
---|
Tingkat Kepemilikan Asuransi di RI Lebih Rendah dari Negara Lain, Pasar Anak Muda Layak Digarap |
![]() |
---|
Laba Naik dan Premi Tembus Rp1,25 Triliun, PertaLife Catat Rekor Kinerja di 2024 |
![]() |
---|
Asuransi Syariah Tumbuh 4 Persen di 2024, Industri Hadapi Tantangan Pelemahan Daya Beli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.