Selasa, 7 Oktober 2025

Ini Biang Kerok Kenaikan Harga Telur Ayam Menurut Kepala Badan Pangan Nasional

Harga telur sempat naik karena dipicu oleh kenaikan harga jagung yuang merupakan salah satu pakan utama ayam petelur.

Tribunnews/Endrapta
Pedagang telur ayam di Pasar Mede, Jakarta Selatan. Kenaikan harga telur ayam beberapa waktu lalu diduga karena kenaikan harga jagung yang merupakan salah satu pakan utama ayam petelur. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengungkap pemicu kenaikan harga telur ayam beberapa waktu lalu di Tanah Air yang sempat menembus Rp 40 ribu per kilogram di Indonesia Timur.

Arief mengatakan, harga telur sempat naik karena dipicu oleh kenaikan harga jagung yang merupakan salah satu pakan utama ayam petelur.

"Harga [telur] tinggi beberapa waktu terakhir karena jagung naik sampai di atas Rp 6.000," kata Arief ketika dihubungi Tribunnews, Minggu (4/6/2023).

Harga tersebut telah melebihi Harga Acuan Penjualan (HAP) Rp 5.000/kg seperti yang ditunjukkan Peraturan Badan Pangan Nasional No.5/2022.

Meski harga jagung naik, Arief mengatakan pemerintah tetap bertahan untuk tidak melakukan impor hingga panen jagung mendatang.

"Kita bertahan tidak impor jagung sampai sebulan ke depan dapat panen," ujarnya. Panen jagung akan dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia seperti Medan dan Lampung.

"Panen akan mulai dari Medan, Lampung, Jawa Timur, dan Sulawesi. Saat ini mulai di NTB, harga jagung sudah Rp 4.800," kata Arief.

Tak hanya harga pakan yang meningkat, Arief menyebut naiknya harga telur juga disebabkan oleh jarak dari sentra produksi.

"Selain pakan, harga telur tergantung dekat atau jauhnya dari sentra produksi. Makin jauh makin mahal. Supply dan demand juga salah satu penyebabnya," ujarnya.

Dia mengatakan, sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah untuk menjaga harga telur, salah satunya membuat closed loop seperti Bantuan Pangan untuk Keluarga Resiko Stunting (KRS).

Baca juga: Harga Telur Melonjak, DPR Minta Pemerintah Subsidi Pakan Ayam

"Intervensi Pemerintah untuk menjaga harga telur dengan membuat closed loop seperti Bantuan Pangan untuk KRS yang sedang berjalan 3 bulan ini," kata Arief.

Ia pun meminta pemerintah daerah juga ikut bersama-sama menjaga ketersediaan serta stabilitas pangan di daerah.

"Seluruh Pemerintah Daerah juga harus bersama kita menjaga ketersediaan dan stabilisasi pangan di daerah. Kerja sama antar daerah menjadi salah satu kuncinya," ujar Arief.

 Mulai Turun

Harga telur ayam di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mulai mengalami penurunan.

Hal itu dikatakan oleh salah seorang pedagang bernama Daryadi ketika ditemui wartawan Tribunnews di lokasi, Minggu (4/6/2023).

Ia mengatakan, harga ini mulai turun setelah sempat naik usai Lebaran 2023.

"Harga telur ayam Rp 32 ribu per kilogram. Lagi turun ini. Abis lebaran itu sempat naik Rp 33 ribu-Rp 34 ribu. Ini sudah mulai turun," kata Daryadi.

Baca juga: Harga Telur Ayam Hari Ini Naik Jadi Rp 32.100 Per Kg, Daging Ayam Rp 38 Ribu

Menurut dia, harga telur berbeda dengan komoditas lainnya. Kerap kali ketika bahan pokok lain naik, telur ayam mengalami penurunan.

"Kalau harga telur itu mandiri. Enggak ikut yang lain. Kalau harganya lagi naik, ya naik. Kalau lagi turun, ya turun. Kadang-kadang yang lain naik, telur turun," ujar Daryadi.

Saat kenaikan harga telur ayam beberapa hari lalu, Daryadi mengaku tak mengalami penurunan pembeli.

Sebab, pembeli di kiosnya rata-rata didominasi oleh orang yang sudah berlangganan.

Baca juga: Harga Telur Ayam Naik Rp 5 Ribu Dalam Sepekan, Pedagang: Katanya Bisa Naik Lagi

"Kita jual ke yang langganan doang. Kalau ibu rumah tangga jarang. Mereka seringnya ke supermarket," kata Daryadi.

Turunnya harga telur ayam ini juga tercatat pada data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional.

Mengutip data PIHPS Nasional, selama sepekan ini, harga rata-rata telur ayam ras dari semua provinsi turun Rp 750. Dari Rp 31.900 per kilogram, menjadi Rp 31.150.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved