Stok Menipis dan Harga Melonjak, Mendag Zulhas Belum Mau Impor Bawang Putih
Zulkifli Hasan belum akan mengambil langkah impor bawang putih meskipun stoknya menipis dan harganya perlahan melambung.
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Sanusi
Dalam situasi terjadi lonjakan harga dan jumlah pasokan menipis, impor dapat dilakukan oleh BUMN.
"Sayangnya prosesnya juga cukup panjang karena BUMN tersebut membutuhkan mandat dari Menteri BUMN," kata Hasran.
Ditambah lagi, Menteri BUMN tersebut harus menunggu hasil rapat terbatas (Rakortas).
"Sangat mungkin proses yang panjang tersebut juga berkontribusi pada terlambat masuknya bawang putih ke pasar," ujar Hasran.
Hasran merekomendasikan beberapa hal seperti perlunya evaluasi terhadap beberapa kebijakan impor.
Salah satunya adalah kebijakan wajib tanam sebagai persyaratan mendapatkan Persetujuan impor.
"Kebijakan ini membebani pelaku usaha karena harus mengalokasikan energi dan sumber daya untuk melakukan penanaman yang bukan keahliannya," kata Hasran.
Lima tahun sejak kebijakan ini diperkenalkan, kata dia, jumlah produksi bawang putih tetap tidak meningkat.
"Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan ini memang kurang efektif," ujarnya.
Selanjutnya, Hasran mengatakan Kementerian Perdagangan perlu meninjau kembali kebijakan hambatan non-tariff atau non-tariff measures (NTM), terutama pada importasi bawang putih.
"Kebijakan NTM yang tidak perlu akan membuat importasi menjadi terlambat dan berdampak pada harga jual yang lebih mahal," kata Hasran.
Biaya logistik merupakan salah satu penyumbang tingginya harga bahan pokok di dalam negeri.
Hasran menyebut pemerintah perlu memprioritaskan penurunan biaya logistik pada sektor pangan.
“Kemendag, Kementan, dan Kemenperin perlu melonggarkan restriksi kuantitatif pada produk-produk pangan dan pertanian yang digunakan untuk produksi manufaktur makanan dan minuman,” ujarnya.
Hasran juga menambahkan, bawang putih juga belum masuk dalam komoditas yang diatur dalam Neraca komoditas.
"Sistem Neraca komoditas perlu terus dikembangkan oleh Kemenko Perekonomian agar dapat mencakup seluruh komoditas bahan pokok termasuk bawang putih," kata Hasran.
"Dengan masuknya bawang putih ke dalam Neraca Komoditas, persyaratan teknis dan administrasi dapat dipangkas sehingga penerbitan persetujuan impor dapat dipercepat," lanjutnya.
update harga bawang putih
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
impor bawang putih
harga bawang putih mahal
Diminta Terbitkan Sisa Persetujuan Impor Bawang Putih untuk Tekan Harga, Kemendag: Sudah Cukup |
![]() |
---|
Harga Bawang Putih Mahal di Atas Rp 40 Ribu Per Kg, Diatasi dengan Impor? |
![]() |
---|
Mendag Zulkifli Hasan Usul Minyak Goreng Minyakita Naik Menjadi Rp 15.500 |
![]() |
---|
Tak Sesuai SNI, Produk Baja Tulangan Beton di Serang Senilai Rp 257,24 Miliar Dimusnahkan |
![]() |
---|
Besok, Ombudsman RI Undang Pejabat Kementan Bahas RIPH Bawang Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.