Selasa, 30 September 2025

Pelaku UMKM Didorong Menggunakan QRIS untuk Hindari Transaksi Uang Palsu

Penggunaan QRIS sudah tak bisa lepas dalam aktivitasnya sehari-sehari seperti membeli makan dan minum.

Rina Ayu
Pelaku UMKM telah menggunakan QRIS. Alat pembayaran digital atau QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) diharapkan dapat mencegah peredaran uang palsu dikalangan masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

"Kurang lebih 1 tahun ini saya pakai QRIS. Bagus, enggak cari-cari uang receh lagi untuk kembalian," kata Saidina

Saidina menuturkan, selama pembayaran menggunakan QRIS tidak pernah ia temui hambatan atau error dari pembeli ketika bertransaksi.

"Alhamdulillah enggak pernah error ini ya. Enak simpel enggak butuh nuker- nuker recehan untuk kembalian," lanjut Saidina.

Usaha es kelapa original miliknya rata-rata menghasilkan Rp300 ribu sampai Rp400 ribu dalam sehari.

Mantan sekurity ini berharap, usahanya makin berkembang.

"Kalau sebulan bisa 12 juta itu pendapatan kotor. Belum dikurangi beli kelapa, gula, es batu, dan bayar pegawai. Kedepan saya inginnya usaha ini terus berkembang," tutur pria yang tinggal di Jagakarsa ini.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan