Pelaku UMKM Didorong Menggunakan QRIS untuk Hindari Transaksi Uang Palsu
Penggunaan QRIS sudah tak bisa lepas dalam aktivitasnya sehari-sehari seperti membeli makan dan minum.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
"Kurang lebih 1 tahun ini saya pakai QRIS. Bagus, enggak cari-cari uang receh lagi untuk kembalian," kata Saidina
Saidina menuturkan, selama pembayaran menggunakan QRIS tidak pernah ia temui hambatan atau error dari pembeli ketika bertransaksi.
"Alhamdulillah enggak pernah error ini ya. Enak simpel enggak butuh nuker- nuker recehan untuk kembalian," lanjut Saidina.
Usaha es kelapa original miliknya rata-rata menghasilkan Rp300 ribu sampai Rp400 ribu dalam sehari.
Mantan sekurity ini berharap, usahanya makin berkembang.
"Kalau sebulan bisa 12 juta itu pendapatan kotor. Belum dikurangi beli kelapa, gula, es batu, dan bayar pegawai. Kedepan saya inginnya usaha ini terus berkembang," tutur pria yang tinggal di Jagakarsa ini.
HIPMI Jakarta Utara Lantik Pengurus Baru, Ini Program yang Akan Dijalankan di 2025-2028 |
![]() |
---|
DPD RI Soroti Pentingnya Peran Daerah dan UMKM dalam Stimulus Ekonomi 8+4+5 |
![]() |
---|
Pertamina Perkuat Ekosistem Wirausaha, Dukung Ekspor Perdana UMKM Kebumen Tembus ke Pasar AS |
![]() |
---|
Top 5 Aplikasi Crypto Terpercaya di Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Kiprah Rumah BUMN Berdayakan UMKM dan Tangani Stunting Dapat Apresiasi Pemkab Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.