Selasa, 30 September 2025

Ketua Umum Kadin: ASEAN Ambil Langkah Berani Menuju Keberlanjutan Lewat Kolaborasi Bisnis

Arsjad juga menyampaikan, pembangunan berkelanjutan di ASEAN adalah hal yang perlu dilakukan, begitu juga secara global

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
dok.
Ketua ASEAN BAC Arsjad Rasjid di acara ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Business Advisory Councildi Labuan Bajo, Rabu (10/05/2023) 

Laporan Wartawan Tribunnews  Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arsjad Rasjid, Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN BAC), memimpin komitmen untuk pembangunan berkelanjutan di sektor bisnis dan swasta di seluruh ASEAN melalui inisiatif-inisiatif inovatif dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.

Para pemimpin ASEAN di KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo mengakui, pembangunan berkelanjutan telah menjadi visi bersama yang mencakup pengurangan emisi karbon, promosi industri hijau, dan pemanfaatan energi terbarukan, seperti kendaraan listrik (EV).

Arsjad juga menyampaikan, pembangunan berkelanjutan di ASEAN adalah hal yang perlu dilakukan, begitu juga secara global. Pembangunan berkelanjutan akan mengurangi dampak dari ancaman perubahan iklim yang dibarengi dengan komitmen antara berbagai pihak untuk membuat ekosistem industri, ekonomi, usaha, dan lingkungan yang berkelanjutan dan hijau.

Selain KTT ASEAN, prioritas untuk memprioritaskan pembangunan berkelanjutan juga baru�baru ini diadvokasi dalam pertemuan G7 di Hiroshima, Jepang. Secara global, pembangunan berkelanjutan menjadi kebutuhan untuk menciptakan ekosistem yang lebih baik dan lebih hijau bagi ekonomi, industri, lingkungan, dan masyarakat.

Negara-negara di wilayah ASEAN yang rentan terhadap perubahan iklim juga sepakat untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan sebagai isu utama. Sehingga dari pada itu, kerjasama dengan sektor bisnis dan swasta dinilai sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, dan
ASEAN-BAC sepenuhnya berkomitmen untuk mendukung upaya tersebut.

Komitmen ASEAN Menuju Pembangunan Berkelanjutan dan Net Zero

Radju Munusamy, Policy Manager untuk Sustainable Development Working Group menyatakan bahwa ada tiga prioritas utama, yaitu mengembangkan pemahaman dan kerangka kerja bersama untuk net zero, memanfaatkan sustainable financing, dan memungkinkan transisi energi yang adil dan terjangkau.

“ASEAN sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim, sehingga penting bagi ASEAN untuk bekerja sama memiliki sebuah rencana aksi bersama yang dapat diadopsi dan diimplementasikan oleh para pemangku kepentingan dalam perjalanan mencapai net zero.

Baca juga: Transisi Energi, Investor Diajak Ikut Garap Pengembangan Pembangkit Listrik Energi Hijau dan Bersih

Melalui kepemimpinan ASEAN-BAC, ASEAN Taxonomy Versi 2 menuju net zero telah dirilis pada Maret 2023 dan dirancang untuk memungkinkan transisi yang adil menuju adopsi keuangan berkelanjutan oleh Negara Anggota ASEAN. Hal ini akan membantu menyelaraskan klasifikasi kegiatan dan aset berkelanjutan di seluruh ASEAN,” tegas Radju.

Sebagai upaya konkrit, ASEAN-BAC telah meluncurkan proyek-proyek berkelanjutan untuk mendukung bisnis dalam mengurangi emisi karbon dan bertransisi ke masa depan yang berkelanjutan. Inisiatif-inisiatif ini termasuk ASEAN Net Zero Hub dan ASEAN Carbon Center of Excellence.

"ASEAN Net Zero Hub memberikan platform bagi para pemangku kepentingan untuk bertukar pengetahuan dan praktik terbaik dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai netralitas karbon.

Kolaborasi antara pemerintah, bisnis, dan masyarakat sipil ini mendorong dekarbonisasi di sektor industri ASEAN," papar Muhammad Yusrizki, Legacy Lead untuk ASEAN Net Zero Hub.

Dharsono Hartono, Legacy Lead untuk ASEAN Carbon Center of Excellence, menyoroti signifikansi proyek ini.

"ASEAN Carbon Center of Excellence memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik tentang solusi berbasis alam dan perdagangan karbon. Dengan membangun jaringan yang kuat antara pelaku pasar, kami mendorong tujuan iklim ASEAN dan mempromosikan ekonomi hijau melalui solusi berbasis alam," ungkap Dharsono.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan