IHSG Senin Siang Anjlok 0,66 Persen ke 6.663, BRIS Jadi Top Loser
Sektor energi turun paling dalam yaitu 1,41%, diikuti sektor properti dan real estat yang terjun 1,29%. Sektor barang baku tumbang 1,20%.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I, Senin (15/5/2023) berakhir di zona merah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik anjlok 0,66 persen atau 44,13 poin ke 6.663,63 pada Senin siang.
Tujuh indeks sektoral melorot seiring dengan merosotnya IHSG.
Baca juga: IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan di Akhir Pekan
Sektor energi turun paling dalam yaitu 1,41%, diikuti sektor properti dan real estat yang terjun 1,29%. Sektor barang baku tumbang 1,20%.
Sektor keuangan terpangkas 0,81%. Sektor teknologi tergerus 0,77%. Sektor infrastruktur melemah 0,25%. Sektor perindustrian turun 0,23%.
Empat sektor masih menguat meski IHSG turun. Sektor barang konsumsi primer naik 1,22%. Sektor kesehatan menguat 0,73%. Sektor transportasi dan logistik menguat 0,37%. Sektor barang konsumsi nonprimer naik tipis 0,01%.
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 5,27%
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 4,95%
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 2,80%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -6,35%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -4,30%
PT Harum Energy Tbk (HRUM) -3,70%
Total volume transaksi bursa mencapai 11,38 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,04 triliun. Sebanyak 313 saham turun harga. Ada 195 saham yang menguat dan 219 saham flat.
IHSG tercatat melemah 1,57% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG turun 2,73%.
(Wahyu Tri Rahmawati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.