Layanan BSI Sempat Error: Pelunasan Biaya Haji Ikut Terkendala Hingga Diduga Jadi Korban Ransomware
Kelompok peretas Lockbit 3.0 dikabarkan menjadi pihak yang menyebabkan gangguan layanan BSI selama beberapa hari sejak awal pekan ini.
Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut.
P.S. Untuk semua pelanggan dan mitra bank yang datanya telah dicuri.
Jika Bank Syariah Indonesia menghargai reputasinya, pelanggan dan mitra, mereka akan menghubungi kami dan Anda tidak akan terancam.
Jika tidak, kami merekomendasikan Anda untuk menghentikan kerjasama dengan perusahaan ini.
SEMUA DATA YANG TERSEDIA AKAN DIPUBLIKASIKAN
Apa Itu Ransomware?
Dihimpun Tribunnews dari berbagai sumber, inilah yang dimaksud dengan ransomware.
Ransomware adalah jenis malware yang dirancang untuk memeras uang dari korbannya.
Penyerang mengunci akses data atau perangkat milik korban. Kemudian, untuk sang korban bisa mengambil alih kembali, mereka harus membayarkan uang tebusan ke penyerang.
Ransomware sering menyebar melalui email phishing yang berisi lampiran berbahaya atau melalui pengunduhan drive-by (drive-by download).
Pengunduhan drive-by terjadi ketika pengguna tanpa sadar mengunjungi situs web yang terinfeksi dan kemudian malware diunduh secara sendirinya, terpasang di komputer tanpa sepengetahuan pengguna.
Respon Bos BSI
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menegaskan pihaknya senantiasa meningkatkan dan melakukan perbaikan pengamanan sistem IT perseroan berdasarkan pedoman dan standar yang ditetapkan.
“Gangguan di IT BSI sebenarnya telah dapat dipulihkan (recover operation) segera dan ini merupakan response recovery yang baik. Prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah,” ujar Hery dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews, Sabtu (13/5/2023).
Dia menuturkan, BSI juga terus memperkuat keamanan teknologi perseroan dalam divisi khusus yang berada di bawah CISO (Chief Information and Security Officer).
Ada Ancaman Turbulensi Ekonomi, OJK Dukung Penerapan GCG di Jasa Keuangan |
![]() |
---|
Pengamat: Pasar Respon Negatif Pemindahan Rp200 Triliun Dana Pemerintah ke Perbankan |
![]() |
---|
BTN Resmi Gabung Partnership for Carbon Accounting Financials |
![]() |
---|
KPK Periksa Satori dan Heri Gunawan Tersangka Korupsi CSR BI-OJK, Ini yang Didalami Penyidik |
![]() |
---|
Pengamat Apresiasi Menkeu Purbaya Guyur Rp200 Triliun ke 6 Bank, Tapi Ingatkan Jangan Jor-joran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.