PGN Uji Coba Realibilitas Motor CNG, Mampu Tempuh 38,7 Km per Liter
PGN melaksanakan uji coba penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai Bahan Bakar Gas (BBG) pada sepeda motor.
Saat ini tersedia 20 SPBG di DKI Jakarta, Bekasi, dan Depok. Cara pengisian juga mudah dan praktis, tanpa perlu melakukan bongkar pasang tangki. Pengisian BBG sendiri hanya membutuhkan waktu 1 – 2 menit.
Hardiansyah menjelaskan bahwa untuk konversi BBG pada sepeda motor perlu dipasang Converter Kit, tabung CNG, switch untuk mengaktifkan/ non-aktifkan penggunaan BBG, dan perangkat lainnya. Pemasangan dilakukan oleh bengkel tersertifikasi seperti di Bengkel Auto Gas Indonesia BSD dan Bengkel Raja Rafa Samudra, Pondok Gede.
“Sehubungan dengan sertifikasi, tentu menjadi perhatian utama. Kami mengutamakan aspek keamanan pada konversi BBG sepeda motor ini. Tabung CNG yang dipakai telah lolos uji tekan dan berstandar internasional ISO 11439 mengenai kekuatan dan spesifikasi tabung untuk CNG, sehingga kecil sekali kemungkinan untuk meledak dalam penggunaan sehari-hari,” jelas Hardiansyah.
Tabung BBG juga aman, karena tabung gas terbuat dari bahan seamless steel pipe yang dibuat dengan proses khusus tanpa sambungan yang membuat tabung ini ringan namun sangat kuat.
Tabung yang di pakai sesuai standard safety ISO 11439, dimana telah dilakukan pengetesan sebesar 1.5x dari tekanan operasional dan jauh lebih besar dari tekanan pada saat terjadi tumbukan akibat kecelakaan.
Cylinder valve juga sesuai standard ECE R 110 dengan mode auto cut off untuk excess flow, artinya jika ada piping putus atau lepas langsung cut off gas dari cylinder.
“Dari uji coba motor CNG yang cukup sukses ini menjadi pemacu bagi kami untuk merealisasikan piloting project pada 300 sepeda motor dalam waktu dekat. Konversi motor CNG merupakan terobosan sekaligus dukungan PGN Group terhadap penyediaan energi yang ramah lingkungan dan hemat bagi masyarakat,” pungkas Rachmat.
PGN Klaim Penyaluran Gas Bumi ke Pelanggan Industri Sudah Normal |
![]() |
---|
PGN dan Anak Usaha Kembangkan Jaringan Gas di Surabaya dan Batam |
![]() |
---|
ASAKI Desak PGN Cabut Aturan Batas Harian dan Surcharge Gas Industri |
![]() |
---|
Sepakati Kerja Sama, Pemakaian Gas Bumi PGN di Kemenhan dan TNI Jalan Terus |
![]() |
---|
Pengusaha Khawatir Pasokan Gas Industri Tersendat: Memberatkan, Bisnis Makin Suram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.