Terlalu Fokus pada Transisi Energi, Texas Masukkan HSBC dalam Daftar Sanksi
HSBC dituduh lebih memprioritaskan kebijakan lingkungan, sosial, dan tata kelola daripada tanggung jawab keuangan mereka kepada pemegang saham mereka.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Pemerintah negara bagian Texas di Amerika Serikat telah menambahkan HSBC Holdings ke dalam daftar sanksi energi, memperluas tindakan keras terhadap perusahaan yang menurut pandangan negara terlalu fokus pada transisi energi.
Negara bagian AS yang dipimpin oleh Partai Republik menuduh perusahaan memprioritaskan kebijakan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) daripada tanggung jawab keuangan mereka kepada pemegang saham mereka.
Langkah tersebut dapat melarang entitas pemerintah Texas untuk berinvestasi di salah satu bank terbesar di Eropa.
"Kebijakan energi baru HSBC adalah contoh utama dari gerakan yang lebih luas di sektor keuangan untuk mendorong agenda sosial dan memprioritaskan tujuan politik di atas kesehatan ekonomi klien mereka," kata Glenn Hegar, pengawas keuangan negara bagian Texas.
Baca juga: Kurangi Emisi Karbon, HSBC Hentikan Pendanaan Terkait Proyek Minyak dan Gas
Akhir tahun lalu, kepala keuangan negara bagian Florida mengatakan departemennya akan menarik 2 miliar dolar AS asetnya yang dikelola oleh BlackRock Inc, divestasi yang cukup besar oleh negara bagian yang menentang kebijakan ESG manajer aset.
Eddy Soeparno: Indonesia Siap Jadi Hub CCS-CCUS Asia lewat Kolaborasi Lintas Sektor |
![]() |
---|
Indonesia Mulai Babak Baru Energi Bersih: Hidrogen Hijau di Ulubelu |
![]() |
---|
Pertamina Berdayakan Masyarakat dalam Pengembangan Energi Hijau di Ulubelu |
![]() |
---|
Dukung Transisi Energi, Pertamina Bangun Pilot Plant Green Hydrogen di Ulubelu |
![]() |
---|
Biomassa Jadi Pilar Transisi Energi, Aspebindo dan PLN EPI Perkuat Kolaborasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.