LPS Lihat Kenaikan Suku Bunga Acuan Belum Berakhir Meski Inflasi Terkendali
The Fed masih terus melanjutkan kenaikan suku bunga acuan dengan suku bunga acuan terakhir berada di level 4,75 persen.
Menurut Didik, kita dapat melihat bahwa tahun 2022 yang lalu, ekonomi kita mampu tumbuh 5,31 persen.
“Pencapaian ini merupakan salah satu yang terbaik di antara negara-negara anggota G20. Di tahun 2023 ini, momentum pemulihan ekonomi kita diperkirakan juga masih akan berlanjut. Berbagai lembaga internasional masih memperkirakan ekonomi kita akan tumbuh mendekati 5 persen,” katanya.
Dia tambahkan, kunci dari resiliensi ekonomi domestik kita terhadap berbagai guncangan eksternal adalah porsi konsumsi kita yang sangat besar dan porsi ekspor yang relatif kecil jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.
Konsumsi swasta di Indonesia mencakup 52,81 persen dari PDB kuartal IV/2022, sedangkan porsi ekspor di waktu yang sama sebesar 24,72 persen.
Kondisi seperti ini menyebabkan guncangan yang terjadi di tingkat global dapat diredam oleh solidnya ekonomi domestik.
“Contoh lain yang menunjukkan kuatnya daya tahan ekonomi Indonesia adalah ketika terjadi krisis keuangan global di tahun 2008–2009. Kala itu pada tahun 2009, ketika ekonomi dunia tumbuh -0,1 persen, ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh 4,7 persen,” jelas Didik.
Profil Anggito Abimanyu dari Wamenkeu Jadi Ketua Dewan Komisioner LPS: Lahir di Bogor, Lulusan UGM |
![]() |
---|
Profil Farid Azhar Nasution, Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS yang Hobi Sarungan |
![]() |
---|
Ditugasi Prabowo, Anggito Abimanyu Jadi Ketua Dewan Komisioner LPS, Mundur dari Wamenkeu |
![]() |
---|
Terpilih Jadi Ketua LPS yang Baru, Nama Anggito Abimanyu Tiba-tiba Menyodok |
![]() |
---|
Anggito Abimanyu Jadi Bos LPS Gantikan Purbaya, Punya Harta Rp 21 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.